JAKARTA — Suasana halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Minggu 2 November 2025 pagi, terasa meriah dan penuh semangat. Ratusan peserta dan pengunjung tumpah ruah dalam gelaran LDII Fair Jakarta Utara 2025, sebuah ajang tahunan yang kini memasuki tahun ketiganya.
Mengusung tema “Berdaya Bersama, Berkarya untuk Indonesia”, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2025, serta menjadi ruang bagi masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, yang hadir membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran LDII atas konsistensi dan kontribusinya bagi masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada LDII. LDII Fair bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bukti nyata bagaimana organisasi keagamaan mampu mendorong kepedulian sosial dan memperkuat ekonomi UMKM,” ujar Hendra dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Jakarta Utara terus mendorong sinergi lintas elemen dalam membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat kebersamaan warga.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan kolaborasi masyarakat, termasuk LDII, sangat penting agar setiap tantangan pembangunan bisa kita hadapi bersama dengan semangat gotong royong,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sandjaya, menjelaskan bahwa LDII Fair 2025 dirancang bukan sekadar sebagai pameran, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat.
Rangkaian acara meliputi bazar UMKM, donor darah, aneka lomba, hingga pertunjukan kolosal pencak silat bertema keberagaman bangsa. Semua kegiatan dikemas menarik agar mampu menggugah semangat kebangsaan dan solidaritas sosial.
“Kami ingin LDII Fair menjadi simbol kontribusi nyata umat bagi Jakarta Utara. Ini juga bagian dari upaya kami mendukung Jakarta menuju kota global yang maju, berdaya, dan berakhlak,” tutur Pudya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimko Jakarta Utara, mulai dari perwakilan Polres, Kodim, Kejaksaan, hingga pejabat Pemkot Jakarta Utara serta pengurus DPD dan DPW LDII DKI Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ied, menilai LDII Fair telah memberikan dampak sosial dan spiritual yang signifikan bagi masyarakat.
“LDII Fair bukan hanya soal ekonomi. Ini adalah ruang kolaborasi sosial dan dakwah yang menanamkan nilai kebersamaan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan di seluruh wilayah DKI Jakarta,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, LDII dan Pemerintah Kota Jakarta Utara menunjukkan komitmen yang kuat untuk memberdayakan UMKM, memperkuat solidaritas sosial, dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat urban.
LDII Fair Jakarta Utara 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu melahirkan gerakan sosial-ekonomi yang inklusif.
Dengan semangat “Berdaya Bersama, Berkarya untuk Indonesia”, acara ini menegaskan bahwa kemandirian umat dan solidaritas sosial adalah kunci menuju Jakarta yang lebih maju, berdaya, dan berakhlak. (Red)
