Beranda TNI/POLRI Tutup Jalan Malang–Blitar Dini Hari, Ratusan Pesilat Dibubarkan Polisi

Tutup Jalan Malang–Blitar Dini Hari, Ratusan Pesilat Dibubarkan Polisi

Img 20250705 wa0007

MALANG – Suasana malam di Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, mendadak berubah tegang. Ratusan simpatisan perguruan silat dilaporkan menutup akses utama Malang–Blitar, Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Tanpa koordinasi dan di luar skema resmi pengesahan, para penggembira dari luar wilayah itu nekat membuat blokade jalan. Tindakan tersebut tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga menimbulkan keresahan warga.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, melalui Kasi Humas AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa aksi itu sangat membahayakan ketertiban umum dan berpotensi memicu konflik horizontal.

“Ini jelas melanggar kesepakatan yang telah dibuat. Penutupan jalan bukan hanya merugikan pengguna, tapi juga mencoreng kegiatan sakral yang sedang berlangsung,” ujar AKP Bambang.

Mendapat laporan, personel Polres Malang langsung bergerak cepat ke lokasi. Dengan pendekatan persuasif dan humanis, polisi berhasil membubarkan massa tanpa tindakan represif.

“Kami tak ingin ada gesekan. Meski demikian, ketegasan tetap kami kedepankan demi menjaga ketertiban umum,” tambahnya.

AKP Bambang mengungkapkan bahwa mereka yang membuat keributan bukanlah bagian dari peserta pengesahan resmi.

Mereka merupakan penggembira yang datang tanpa izin atau koordinasi, melanggar kesepakatan antar perguruan yang sebelumnya sudah ditegaskan dalam rapat koordinasi.

“Kami sudah tegaskan bahwa pengesahan PSHT di Malang hanya untuk warga rayon lokal, tidak boleh ada penggembira dari luar,” jelasnya.

Guna menjamin keamanan dan ketertiban, 482 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan elemen lain telah disiagakan di wilayah Kecamatan Pakis dan titik-titik strategis lainnya.

Tujuannya menjaga agar kegiatan pengesahan berjalan sakral, aman, dan tertib.

Polisi juga mengimbau para pengurus perguruan dan pamter (pengamanan internal) untuk ikut aktif menjaga ketertiban dan tidak membiarkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab merusak nama baik organisasi.

Hingga Jumat pagi, situasi di wilayah Karangkates dan Sumberpucung sudah kembali kondusif. Namun, aparat tetap bersiaga di beberapa titik untuk mencegah pergerakan lanjutan atau potensi gangguan kamtibmas lainnya. (Fur)