BOJONEGORO – Seorang warga nekat melayangkan surat ke Pemerintah Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, karena tidak di hiraukan saat dirinya minta salinan APBDes desa setempat.
Peristiwa tersebut bermula ketika Mastur warga setempat pada senin 1 April 2024, mendatangi kantor desa dengan tujuan untuk meminta salinan APBDes tahun 2015 – 2023.
Saat di kantor desa Mastur (47) sempat ditemui Sasminto sang Kepala Desa, namun tidak berapa lama Kades itu pergi, namun sebelum pergi, dia mengatakan jika akan memberikan salinan APBDes.
“Saya mau keluar, kalau minta APBDes, saya beri,” ucap Mastur menirukan perkataan sang Kades Margoagung, Sabtu (6/4/2024).
Mastur mengatakan, setelah Kades pergi, dirinya ditemui oleh Sundarto warga desa setempat yang mengaku sebagai tokoh masyarakat, namun pada saat itu sempat terjadi perdebatan antara Mastur dengan Sundarto.
Lantaran tidak diberi salinan APBDes, akhirnya Mastur melayangkan surat yang ditujukan ke Pemerintah Desa, yang ditembuskan ke Camat Sumberrejo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kominfo Pemkab Bojonegoro untuk kembali meminta salinan APBDes.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pemerintah Desa (Pemdes).
Sementara terkait permintaan APBDes telah di atur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008.
Terpisah Sundarto di hubungi media ini mengatakan, jika saat ketemu dengan Mastur di kantor desa, ia hanya menjelaskan terkait mekanisme dan aturan yang terkait APBDes. (Red)