Beranda Peristiwa Viral, Detik-detik Pria Lompat dari Eskalator Tunjungan Plaza

Viral, Detik-detik Pria Lompat dari Eskalator Tunjungan Plaza

Img 20250628 wa0001

SURABAYA – Pagi yang semula berjalan seperti biasa di jantung kota Surabaya berubah menjadi duka mendalam. Seorang pria berusia 34 tahun, berinisial A, mengakhiri hidupnya dengan cara tragis melompat dari lantai lima Tunjungan Plaza, salah satu pusat perbelanjaan paling ramai di Jawa Timur, Jum’at 27 Juni 2025.

Kejadian berlangsung cepat, namun membekas tajam. Rekaman CCTV menunjukkan pria itu sempat mondar-mandir dekat eskalator, seolah mencari sesuatu atau barangkali sedang bertarung dalam pikirannya sendiri.

Dalam hitungan detik, ia melompat ke bawah melalui sisi eskalator yang sedang bergerak, mengundang jeritan dari pengunjung yang tak siap menyaksikan tragedi tersebut.

Polisi dari Polsek Tegalsari segera datang ke lokasi. Di antara sisa kepanikan dan garis polisi yang dibentangkan, sebuah temuan kecil menguak potongan cerita selembar surat gadai ponsel, tertanggal 26 Juni. Isyarat bahwa korban tengah dihimpit persoalan finansial.

“Kami masih mendalami kasus ini. Tapi sejauh ini, dugaan kuat adalah korban mengalami tekanan ekonomi,” ujar Kompol Rizki Santoso, Kapolsek Tegalsari.

Meski peristiwa memilukan itu terjadi di lantai lima, dampaknya terasa hingga ke dasar mall secara harfiah dan emosional.

Petugas keamanan dan pengelola mall segera mengalihkan jalur pengunjung, mensterilkan lokasi, dan menenangkan situasi agar kegiatan operasional tetap berjalan.

Namun bagi sebagian pengunjung, suasana hati tak bisa begitu saja dipulihkan.

“Saya tadi baru saja turun dari lantai 4, terus lihat ramai-ramai di bawah. Ternyata ada yang jatuh. Ngeri sekali,” kata Anita (28), seorang pengunjung yang masih terlihat terguncang.

Tragedi ini bukan hanya tentang jatuhnya seorang pria dari ketinggian lima lantai. Ini juga kisah tentang tekanan hidup yang kerap luput dari pandangan mata. Tentang betapa sunyinya penderitaan yang dipikul seseorang hingga ia merasa tak ada lagi jalan keluar.

Tunjungan Plaza hari ini menyaksikan lebih dari sekadar insiden ia menjadi saksi bisu dari jeritan jiwa yang tak terdengar. (Ms)