KOTA BATU – Kota Batu kembali menjadi pusat perhatian pendidikan Jawa Timur. Senin (21/4/2025), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka secara resmi Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025 yang digelar di Auditorium Beth Sean Sekolah Alkitab Batu (SAB).
Dalam momen penting ini, Gubernur Khofifah didampingi langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, atau yang akrab disapa Cak Nur.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Pusat Prestasi Nasional Maria Veronica Irene Herdjiono, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kajari Batu Didik Adyotomo, serta Dandim 0818 Letkol Inf. Yudha Sancoyo.
Ajang prestisius ini diikuti oleh siswa-siswi SMK dari seluruh penjuru Jawa Timur, yang akan bersaing dalam delapan bidang lomba. Di antaranya Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Apresiasi dan Kreasi Seni (LABI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), serta Gala Siswa Indonesia (GSI). Kegiatan ini melibatkan 157 juri nasional dan 20 juri lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Nurochman menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Batu sebagai tuan rumah pembukaan kegiatan sebesar ini.
“Dengan keindahan alam yang dimiliki Kota Batu, kami berharap para peserta dapat merasakan atmosfer yang mendukung untuk menampilkan potensi terbaik mereka. Selamat berlomba, tunjukkan prestasi terbaik kalian,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah dalam pidatonya menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jatim dalam mendukung penuh dunia pendidikan.
Ia juga menyerahkan ijazah tertunda kepada alumni SMA/SMK serta memberikan apresiasi kepada pemenang lomba desain maskot LKS 2025.
“Pendidikan kita berkembang berkat anak-anak luar biasa yang terus semangat belajar dan berprestasi. Tentu saja, ini tidak lepas dari peran penting guru, dinas pendidikan, dan kepala daerah yang terus memberikan dukungan maksimal,” ujar Khofifah.
Ia juga menekankan bahwa lebih dari sekadar mengejar prestasi, ajang ini diharapkan mampu menumbuhkan karakter mulia pada siswa.
“Negeri ini membutuhkan pemimpin dan warga bangsa yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter. Karena itulah, pendidikan karakter adalah fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutup Gubernur Khofifah.
Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025 bukan hanya soal kompetisi, tapi juga tentang membangun generasi yang siap menghadapi masa depan dengan prestasi dan integritas. (Fur)
