LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tengah memproses usulan penamaan jalan dengan nama tokoh ulama dan pejuang kemerdekaan, Kiai Haji Ahmad Muhtadi.
Sosok yang dikenal sebagai penggerak dakwah Islam di wilayah Pantai Utara Lamongan sekaligus tokoh pejuang melawan kolonialisme Belanda ini dinilai layak untuk diabadikan sebagai nama jalan.
Usulan tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (BP3MNU) Lembaga Muhtadi, Anang Afik, kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat peringatan haul ke-77 K.H.
Ahmad Muhtadi dan para sesepuh Madrasah Al Muhtadi di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes menyambut positif dan menyatakan akan segera menerbitkan Keputusan Bupati untuk mengabadikan nama Kiai Muhtadi sebagai nama jalan di Lamongan.
“Sudah sepantasnya nama beliau diabadikan. Insya Allah, saya akan segera menerbitkan keputusan untuk menjadikan nama Kiai Muhtadi sebagai nama jalan. Beliau adalah sosok pahlawan dan panutan masyarakat Lamongan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk penghormatan lebih lanjut, Pak Yes juga mengusulkan agar setiap tanggal 17 Agustus, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, dilakukan peringatan khusus di makam K.H. Ahmad Muhtadi sebagai simbol penghargaan atas jasa-jasanya.
“Saya sudah komunikasikan dengan DPRD, agar setiap tanggal 17 Agustus ada kegiatan peringatan di makam beliau,” tambahnya.
Pak Yes juga menyoroti warisan keilmuan dan spiritual yang ditinggalkan oleh Kiai Muhtadi.
Dalam buku biografi yang mengulas perjalanan hidupnya, Kiai Muhtadi dikenal sebagai seorang hafidz Al-Qur’an, pendidik, dan penyebar ajaran Islam yang istiqamah.
Para santrinya kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan banyak yang menjadi tokoh agama serta masyarakat.
Sementara itu, Anang Afik menegaskan bahwa usulan penamaan jalan ini merupakan aspirasi dari seluruh jajaran pengurus BP3MNU Lembaga Muhtadi.
Ia juga telah menyerahkan surat resmi kepada Bupati Lamongan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap usulan tersebut.
“Kami dari Lembaga Muhtadi mengajukan nama K.H. Ahmad Muhtadi untuk dijadikan nama jalan, dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab untuk menentukan lokasinya,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan menjadi simbol penghargaan atas jasa dan perjuangan Kiai Muhtadi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Lamongan dan sekitarnya. (Ded)
