BOJONEGORO – Kabar gembira datang dari Kota Ledre. Parama Hansa Abhipraya, seorang bocah cerdas berusia 7 tahun asli Bojonegoro, berhasil mengukir prestasi fenomenal di panggung internasional.
Ia sukses menyabet gelar World Star Championship dalam ajang bergengsi Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024-2025.
Tak main-main, Rama, sapaan akrabnya, meraih nilai sempurna atau “perfect score” di semua kategori yang diikutinya.
Sebagai bentuk kebanggaan dan dukungan, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah mengundang Rama dan keluarganya untuk bersilaturahmi di rumah dinas Bupati, Jalan Mas Tumapel, pada Senin (7/4/2025).
Dalam suasana hangat, kedua pemimpin daerah ini memberikan apresiasi, penghargaan, serta suntikan motivasi agar Rama terus bersemangat mengejar bintang prestasi.
“Luar biasa bangga! Putra Bojonegoro mampu bersinar di kancah dunia,” ujar Bupati Setyo Wahono dengan senyum mengembang.
“Semoga pencapaian gemilang Rama ini menjadi percikan inspirasi bagi seluruh anak Bojonegoro untuk semakin giat belajar dan berani bermimpi tinggi,” imbuhnya.
Di balik kecemerlangan Rama, ada cerita menarik dari sang ibunda, Nuariska Citra. Warga Desa Sukorejo ini menuturkan bahwa bakat Rama sudah terlihat sejak dini.
“Sejak kecil, dia suka sekali membandingkan dan mengelompokkan benda. Usia 2 tahun sudah lancar membaca, dan usia 3 tahun sudah hafal urutan angka 1 sampai 100,” kenangnya.
Menghadapi era digital, keluarga Rama punya cara tersendiri. Mereka memilih untuk tidak memberikan gawai sebagai mainan utama.
“Waktu luangnya kami isi dengan bermain di alam, menyusun balok, dan aktivitas positif lainnya. Kami juga ajarkan Rama bersosialisasi, menyapa orang di sekitar,” tambah Nuariska.
Rama sendiri, yang tercatat sebagai anggota termuda dalam tim Indonesia di olimpiade yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand pada 21-23 Februari 2025 itu, tampak riang bisa bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati. Ia pun tak lupa berbagi pesan untuk teman-temannya.
“Ayo rajin belajar, jangan lupa berdoa, dan patuh sama orang tua dan guru ya,” ucap dia.
Dengan kepolosannya, Rama juga menyampaikan satu keinginan istimewa kepada Bupati, ia berharap bisa diberi kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
Prestasi membanggakan Rama di ajang TIMO, yang dihelat oleh Olympiad Champion Education Center (OCEC) dan Thailand Mathematics Society, ini semakin menegaskan bahwa talenta-talenta muda Indonesia, khususnya dari Bojonegoro, memiliki potensi besar untuk bersaing dan berjaya di tingkat global dalam bidang matematika. (aj)
