LAMONGAN – Penanggulangan stunting harus dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, baik itu pemimpin daerah maupun berbagai sektor. Oleh karenanya sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak membersamai pemerintah TP PKK Lamongan pada Senin (28/08/2023) menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting melalui Program 1 10 100, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Diungkapkan Ketua TP PKK Lamongan Ibu Anis Kartika Yes, bahwa hingga saat ini data orang tua asuh yang masuk dan tercatat di TP PKK Lamongan adalah sekitar 31 orang tua asuh, dengan anak asuh sejumlah 558 anak. Target anak asuh ini untuk sementara masih difokuskan pada desa-desa yang menjadi lokus stunting.
“Program ini mari dilaksanakan secara bersama-sama, saling mengisi antar semua pihak. Saya juga berharap dari kecamatan-kecamatan juga ada orang tua asuh, tapi tetap dilaporkan ke PKK Lamongan agar satu pintu. Monggo siapapun yang bergabung saya dengan senang hati, misal ini ada yang ingin bergabung tapi dananya tidak sampai bisa join dengan orang lain,” katanya.
Dijelaskan, program 1 10 100 ini akan terus dilakukan evaluasi setiap dua minggunya, untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. TP PKK bergerak pada penanganan balita stunting.
“Pihak lain seperti desa dapat bergerak pula di kegiatan intervensi fokus pada ibu hamil dan rematri yang beresiko.” harapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan, dr. Taufik Hidayat menyampaikan materi terkait 1 10 100 Percepatan Penurunan Stunting Program Megilan Kabupaten Lamongan. (Az).
