Beranda Uncategorized Polres dan Bulog Bojonegoro Gelar GPM di Padangan

Polres dan Bulog Bojonegoro Gelar GPM di Padangan

17bf6e28 066d 47e8 82d1 ef5b15a30904

BOJONEGORO – Upaya menjaga harga pangan tetap stabil sekaligus meringankan beban masyarakat terus digencarkan di Bojonegoro. Kamis (14/8/2025), Polres Bojonegoro bersama Perum Bulog Cabang Bojonegoro menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di pabrik Master Production Schedule (MPS) Padangan, Kecamatan Padangan.

Dalam aksi ini, lima ton beras berkualitas dan minyak goreng dijual langsung kepada warga dengan harga di bawah pasaran. Semua harga telah disesuaikan dengan standar Bulog dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kegiatan yang mendapat sambutan meriah dari masyarakat ini dihadiri langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bojonegoro Kusnandoko, Kasdim 0813 Mayor Inf Bambang, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bojonegoro Arifin, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Sinta, jajaran pejabat utama Polres, serta manajemen PT Rukun Jaya Makmur MPS Padangan.

Kapolres AKBP Afrian Satya Permadi menegaskan, GPM ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat.

“Kami hadir langsung untuk memastikan beras dan minyak goreng sampai ke tangan warga dengan harga terjangkau. Kolaborasi Polri, Bulog, dan Pemkab sangat penting untuk menjaga stabilitas harga,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten II Pemkab Bojonegoro, Kusnandoko, mengapresiasi langkah cepat Polres dan Bulog. Menurutnya, kehadiran GPM menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir membantu rakyat di tengah fluktuasi harga pasar.

“Kami berharap program ini tidak berhenti di sini saja, tapi bisa menjangkau seluruh wilayah Bojonegoro,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Bulog. Wakil Pimpinan Cabang, Sinta, memastikan stok pangan aman dan siap digelontorkan sesuai kebutuhan.

“Soliditas lintas sektor menjadi kunci. Dengan bekerja bersama, pasokan terjaga dan harga tetap stabil,” katanya.

Dengan adanya GPM, warga Padangan dan sekitarnya kini bisa membawa pulang bahan pangan berkualitas tanpa harus menguras kantong.

Langkah ini sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah serta menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi nasional. (Er)