Beranda Uncategorized 100 Siswa dari 25 Kecamatan Mulai MPLS di Sekolah Rakyat Bojonegoro

100 Siswa dari 25 Kecamatan Mulai MPLS di Sekolah Rakyat Bojonegoro

6971ca85 fdb9 434b 84f5 9434bec30285

 

BOJONEGORO – Suasana penuh semangat menyelimuti Gedung Pusdiklat Ngumpakdalem Dander Jum’at 15 Agustus 2025 pagi. Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 36 Bojonegoro atau yang akrab disebut Sekolah Rakyat.

Kegiatan MPLS ini bertujuan mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah, tata tertib, budaya belajar, serta membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Selain itu, MPLS juga menjadi bagian dari program nasional penguatan pendidikan berbasis asrama.

SRMA 36 Bojonegoro merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Bojonegoro mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan cinta tanah air.

Sekolah ini tidak hanya memberikan pendidikan akademik berkualitas, tetapi juga menanamkan nilai Pancasila, keterampilan hidup, dan kedisiplinan yang membekali siswa menjadi pribadi mandiri dan berdaya saing.

Pada tahap I-B ini, 100 siswa baru resmi memulai MPLS, terdiri dari 44 siswa laki-laki dan 56 siswa perempuan, yang berasal dari 25 kecamatan se-Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Wabup Nurul Azizah menyampaikan kebanggaannya karena Bojonegoro termasuk dalam tahap pertama dari 100 Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden.

“Di Bojonegoro, ada 5.143 anak usia sekolah yang belum bersekolah. Hari ini, 100 anak resmi bergabung di Sekolah Rakyat tahap pertama. Orang tua harus berbangga karena ini sekolah pilihan yang sepenuhnya ditanggung pemerintah. Anak-anak di sini adalah calon orang sukses,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada para siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, menjaga semangat belajar, serta membentuk mental dan disiplin meski harus melalui proses yang menantang.

Kebahagiaan juga dirasakan wali murid, Anang Harianto asal Desa Wotanngare, Kalitidu, yang mewakili orang tua siswa.

“Kami sangat bersyukur atas adanya Sekolah Rakyat, program unggulan dari Bapak Presiden Prabowo. Sekolah ini gratis, lengkap fasilitasnya, dan meringankan beban orang tua. Kami yakin anak-anak akan berkembang dengan baik,” ungkapnya.

Dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai dan dukungan penuh pemerintah, SRMA 36 Bojonegoro diharapkan menjadi kawah candradimuka lahirnya generasi emas Bojonegoro yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. (Pro/aj)