LAMONGAN — Aksi pencurian sepeda motor di Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, berhasil digagalkan dalam waktu super cepat berkat respon sigap dari Polsek Sambeng dan Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan.
Peristiwa ini bermula dari insiden yang menimpa Sutrisman (61), seorang petani warga Dusun Gampeng. Siang itu, sekitar pukul 13.00 WIB, ia memarkir sepeda motor Honda Revo hitam miliknya di tepi jalan untuk bekerja di sawah. Namun, menjelang sore pukul 15.40 WIB, instingnya merasa ada yang tidak beres.
Ternyata benar. Seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan mendekati motornya, lalu dengan cepat membawa kabur kendaraan tersebut ke arah utara.
Sutrisman pun spontan berteriak minta tolong teriakan yang memicu reaksi cepat dari warga sekitar dan perangkat desa.
Tak butuh waktu lama, informasi segera diteruskan ke Polsek Sambeng. Dengan kecepatan koordinasi yang patut diacungi jempol, Unit Reskrim Polsek Sambeng bersama Tim Jaka Tingkir langsung memburu pelaku.
Hasilnya, satu pelaku berhasil dibekuk, ia adalah pria berinisial K, warga Desa Mojokrapyak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Dalam interogasi, pelaku K mengaku tak hanya beraksi di Sambeng, tapi juga melakukan pencurian lain di hari yang sama di lokasi berbeda.
Sayangnya, satu pelaku lain berinisial C, warga Kecamatan Kabuh (Jombang), berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain, 1 unit motor Honda Revo warna hitam (milik korban), 1 buah sabit, 1 kunci motor.
Ketiganya kini menjadi alat bukti dalam pengembangan penyelidikan. Pelaku kini resmi mendekam di tahanan Mapolres Lamongan, dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
IPDA M. Hamzaid, S.Pd., Kasihumas Polres Lamongan, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sigap memberikan informasi.
“Teriakan korban dan respon cepat warga menjadi kunci keberhasilan penangkapan ini. Kolaborasi antara masyarakat dan polisi terbukti efektif menciptakan lingkungan yang aman,” ungkapnya, Jumat (4/7/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan, terutama di area yang minim pengawasan.
“Kejahatan tak hanya terjadi karena niat, tapi juga karena ada kesempatan,” tandasnya. (Bup)
