BOJONEGORO – Bojonegoro bersiap menyambut Ramadan yang aman dan kondusif! Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli “Birukan Bojonegoro” di malam hingga dini hari.
Langkah ini diambil untuk mencegah aksi premanisme, balap liar, dan gangguan keamanan lainnya selama bulan suci dan menjelang Idulfitri.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari saat banyak warga beribadah dan beraktivitas lainnya,” ujarnya.
Tim patroli “Birukan Bojonegoro” menyusuri berbagai titik strategis di dalam kota, seperti tempat nongkrong warga, stasiun kereta api, dan terminal Rajekwesi.
Selain pengawasan, petugas juga memberikan edukasi kepada remaja agar tidak terlibat dalam aksi yang mengganggu ketertiban.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga. Hartini (40), seorang pedagang sayur keliling, mengaku merasa lebih aman dengan adanya patroli.
“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang saat berangkat belanja sayuran. Harapannya, ini terus dilakukan, bukan hanya saat Ramadan,” katanya.
Polres Bojonegoro berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Patroli “Birukan Bojonegoro” bukan hanya menjaga ketertiban selama Ramadan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang kepolisian untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Bojonegoro.
“Kami ingin masyarakat Bojonegoro merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung dan pengayom. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di bulan Ramadan ini,” ajak Kapolres. (aj)
