BOJONEGORO – Patroli untuk Ketertiban Umum Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus berkomitmen untuk menciptakan ketenteraman dan ketertiban umum.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan yang dinamakan ‘Operasi Sayang’. Operasi ini bertujuan khusus untuk menertibkan siswa yang bolos saat jam pelajaran.
Satpol PP Bojonegoro mengadakan patroli di beberapa titik strategis, termasuk warung kopi yang sering dijadikan tempat berkumpul siswa, pada tanggal 4 Februari 2025.
Dalam operasi tersebut, dua pelajar terjaring karena kedapatan sedang membolos.
Tindakan ini bukan sekadar penertiban, namun sebagai bentuk perlindungan masyarakat dan mencegah perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Setelah terjaring, kedua siswa tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Bojonegoro untuk mendapatkan pembinaan.
Dalam kesempatan ini, mereka tidak hanya diberikan sanksi untuk membuat surat pernyataan bermaterai tetapi juga diharuskan menghafalkan Pancasila.
Kepala Satpol PP Bojonegoro melalui, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Budiyono, menegaskan pentingnya pendekatan ini untuk menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab kepada siswa.
“Kami juga memanggil guru BK dan keluarga mereka, juga diberikan sanksi membuat pernyataan secara tertulis bermaterai,” katanya.
Operasi Sayang adalah langkah konkret dari Satpol PP untuk menjaga ketertiban pelajar di Bojonegoro.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, pelajar dapat lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam menuntut ilmu dan berperilaku baik di masyarakat. (aj)