KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, memberangkatkan 16 pramuka penggalang dan 7 orang pendamping dari Kota Batu untuk mengikuti Jambore Daerah Jawa Timur di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo Kabupaten Tuban pada tanggal 2 sd 8 Oktober 2023. Kontingen Kota Batu dipimpin oleh Kusdiyo, Kepala Sekolah SDN Tulungrejo 3 Kota Batu, dan pemberangkatan dilaksanakan di SMPN 1 Kota Batu Jl. KH. Agus Salim 55, Sisir, Kota Batu, sabtu (30/9/2023).
Dalam sambutan pemberangkatan, Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai berpesan agar para peserta senantiasa menjaga diri dan perlengkapan yang akan dibawa, mengingat persiapan yang cukup singkat.
“Saya ingin melihat secara langsung persiapan yang dilakukan. Jaga kesehatan dan juga siapkan perlengkapan yang ibutuhkan, siapkan segala sesuatunya, jangan ada yang ketinggalan, mengingat persiapan yang cukup singkat,” jelasnya.
Aries yang juga menjabat sebagai Pembina Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Batu, berharap agar peserta senantiasa menjadi pramuka sejati, parmuka yang memiliki attitude, beretika dan disiplin tinggi sebagai bekal menjadi pemimpin yang hebat. “Saya bisa seperti ini karena menjadi pramuka. Oleh karena itu, saya berharap agar anak-anak semua menjadi pramuka sejati, pramuka yang memiliki attitude, pramuka yang beretika dan memiliki disiplin yang tinggi, sebagai bekal menjadi pemimpin yang hebat,” tuturnya.
Hal Senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, menyampaikan pesannya agar peserta jambore daerah, selain menjaga kesehatan, juga mengikuti kegiatan ini dengan senang dan gembira, karena telah terpilih mewakili Kota Batu diajang Jambore Daerah.
Disana, para peserta akan bertemu dengan pramuka penggalang dari 38 dari kabupaten dan kota di Jawa Timur. Tentunya kesempatan ini sangat langka dan harus diikuti dengan riang dan gembira.
Jambore Daerah Jawa Timur Tahun 2023 ini, merupakan program yang akan dilaksanakan untuk penggalang tingkat Jawa Timur yang akan dilaksanakan dengan target dikuti oleh 2.500 peserta.
Selama 8 hari pramuka penggalang akan mengikuti kegiatan perkemahan, meliputi kegiatan olahraga, keagamaan, apel, kunjungan pameran, anjangsana, aneka game, dan api unggun di malam hari.
Kegiatan lain juga dilakukan, yang memiliki sifat Scouting Skil, yakni pioneering atau semboyan dan isyarat, P3K, peta, kompas, dan taksir ukur. Kegiatan seni budaya dan pendidikan juga menjadi bagian penting yang meliputi pameran, diskusi pendidikan, pemutaran film pendidikan, upacara, gelar seni pembukaan dan penutupan. (Fur)
