BOJONEGORO – Program Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) yang digagas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kini mulai menunjukkan hasil nyata di tingkat desa.
Salah satunya di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, yang menyalurkan 10 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk mendukung enam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program tersebut.
Kepala Desa Tikusan, Edy Sunarto, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung penuh program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
“Sebanyak 10 persen ADD kami alokasikan untuk GAYATRI. Hasilnya mulai terlihat, dan kami berharap para penerima bisa mandiri membeli pakan setelah bantuan tiga bulan ini berakhir sehingga program berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Salah satu penerima manfaat, Yulaikah, mengaku senang karena dalam waktu tiga minggu sejak menerima bantuan, 12 ekor ayamnya sudah mulai bertelur dan produksinya terus meningkat setiap hari.
“Kami dapat paket lengkap ayam, kandang, pakan tiga bulan, dan vaksin. Ada juga pendampingan rutin dari desa agar kami bisa mencatat pakan dan hasil telur setiap hari,” ungkapnya.
Warga penerima lainnya, Yuanto, juga menyampaikan apresiasi terhadap program yang dinilainya sangat membantu perekonomian keluarga.
“Pendampingan dari desa dan tim GAYATRI sangat bagus. Saya berharap bisa mengembangkan jumlah ayam agar bisa jadi usaha kecil yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan adanya program GAYATRI, Desa Tikusan tak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tapi juga menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi rumah tangga di pedesaan. (aj)
