BOJONEGORO – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur padat Bojonegoro – Babat, tepatnya di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (12/9/2025) sore. Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi S-5428-AR dan truk bernomor polisi L-8994-CAA.
Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Pengendara sepeda motor, Bayu Anggoro (27), seorang wiraswasta asal Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Puskesmas Baureno.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian Nur Pratama menuturkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Edi Sugianto (39), warga Semampir, Kota Surabaya, melaju dari arah barat menuju timur.
“Saat tiba di lokasi kejadian, truk tersebut mencoba mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kanan hingga melewati marka jalan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Ia menjelaskan, pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan (timur ke barat), datang sepeda motor Scoopy yang dikendarai Bayu Anggoro. Karena jarak yang sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Sepeda motor menghantam bagian depan truk dengan keras hingga membuat pengendaranya terpental,” ucapnya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Baureno oleh warga dan petugas yang datang ke lokasi. Namun, meski sempat mendapatkan penanganan medis, nyawa Bayu tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Selain menelan korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp2 juta.
Petugas kepolisian dari Polsek Baureno bersama Unit Laka Lantas Polres Bojonegoro langsung melakukan olah TKP serta mengamankan kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Pengemudi truk sudah kami amankan dan dimintai keterangan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena truk mendahului kendaraan lain dengan cara yang tidak sesuai aturan hingga memakan jalur lawan,” ungkap Septian.
Jalan raya Bojonegoro – Babat memang dikenal sebagai jalur padat dan rawan kecelakaan. Mobilitas kendaraan berat yang tinggi serta kondisi lalu lintas yang ramai kerap menjadi faktor pemicu kecelakaan.
Polisi menghimbau masyarakat, khususnya para pengendara, untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga kecepatan saat melintas di jalur tersebut. (aj)
