BOJONEGORO – Kebakaran terjadi di Dusun Dander RT 24 RW 03, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (25/07/2025). Sebuah rumah milik warga bernama Kamiyati (60) ludes dilahap si jago merah dalam peristiwa kebakaran yang mengejutkan warga sekitar.
Kejadian tragis ini diduga dipicu oleh aksi putra korban yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan sengaja membakar rumah tersebut. Api berkobar hebat dan membakar habis bangunan rumah kayu berukuran 8×15 meter beserta seluruh isinya.
Peristiwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Laporan pertama diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Kota pada pukul 23.40 WIB dari seorang warga bernama Jazuli (50), Ketua RT setempat.
Petugas segera bergerak cepat, tim Damkarmat berangkat ke lokasi pukul 23.43 WIB, menempuh perjalanan sejauh 12,1 kilometer dengan medan sulit berupa jalan sempit dan tanah labil.
Tim tiba di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) pada pukul 23.53 WIB dan berhasil menaklukkan api satu jam kemudian, tepatnya pukul 00.53 WIB.
Operasi pemadaman melibatkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, terdiri dari 2 unit Fire Truck Pos Kota, 1 unit Fire Truck Pos Ngasem, dan 1 unit Water Supply dari BPBD Bojonegoro sebagai dukungan.
Total terdapat 9 personel pemadam yang dikerahkan dalam insiden ini. Selain itu, berbagai unsur terlibat untuk memastikan kelancaran operasi, antara lain BPBD, Polsek Dander, Koramil Dander, PLN, Perangkat Desa Dander, serta dukungan warga masyarakat.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil sebesar lebih kurang Rp120 juta.
Rumah utama berukuran besar dan seluruh isinya ludes terbakar. Namun, petugas berhasil menyelamatkan aset senilai kurang lebih Rp15 juta, berupa bangunan tambahan berukuran 3×6 meter.
Meski kerugian cukup besar, bersyukur tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Dua penghuni rumah dilaporkan selamat berkat bantuan cepat dari warga dan petugas.
Yang mengejutkan, hasil pemeriksaan awal mengarah pada dugaan bahwa kebakaran ini dipicu oleh tindakan putra korban yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Dander tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif dan kronologis sebenarnya.
“Meski medan cukup berat, seluruh proses pemadaman berjalan aman dan terkendali,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Siswoyo, dalam laporannya.
Kepala Damkarmat juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, serta tidak ragu menghubungi layanan darurat jika melihat tanda-tanda bahaya.
“Waktu adalah faktor krusial dalam kebakaran. Laporan cepat dari warga sangat membantu proses penyelamatan,” tandasnya. (aj)
