Beranda TNI/POLRI Nganjuk Siaga Satu, Ribuan Petugas Polisi Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT

Nganjuk Siaga Satu, Ribuan Petugas Polisi Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT

Img 20250705 wa0005

NGANJUK – Suasana halaman Mapolres Nganjuk dan Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, berubah menjadi pusat kesiapsiagaan. Sebanyak 1.372 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait dikerahkan dalam Apel Pergeseran Pasukan, Jumat (4/7/2025), sebagai bentuk kesiapan penuh menghadapi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk.

Tak main-main, ribuan peserta diperkirakan akan hadir dalam momen sakral tersebut. Demi menjamin keamanan, Polres Nganjuk menerapkan pengamanan berlapis di titik-titik strategis seperti pintu masuk Kabupaten, lokasi pengesahan, dan sejumlah area rawan gangguan kamtibmas.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, dalam amanatnya menegaskan agar seluruh pasukan mengedepankan profesionalisme, pendekatan humanis, namun tetap tegas bila ditemukan potensi gangguan.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Jika muncul ancaman serius, gunakan kekuatan secara terukur sesuai SOP dan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.

Pengamanan tak hanya dilakukan secara statis, tetapi juga mobile, dengan sistem penyekatan yang didukung penuh oleh unit-unit terkait.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) simulasi taktis untuk memastikan para perwira paham betul posisi, peran, dan skenario lapangan.

Kabagops Polres Nganjuk, KOMPOL Ondik Andrianto, menjelaskan bahwa semua pola pengamanan sudah terkoordinasi. Mulai dari pemetaan titik rawan, pembagian personel, hingga kolaborasi antarinstansi.

PAMTER PSHT juga dilibatkan dengan kekuatan 240 personel untuk membantu mengatur peserta, parkir, dan jalur pengesahan.

“Kita libatkan semua pihak, dari Brimob, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, Dinkes hingga RS Bhayangkara. Kolaborasi adalah kunci suksesnya pengamanan ini,” ungkap Kompol Ondik.

Untuk deteksi dini dan menjaga stabilitas informasi, tim intelijen dan komunikasi lapangan disiagakan. Tujuannya mencegah potensi provokasi dan menjaga suasana tetap kondusif.

Pesan dari jajaran Polres Nganjuk pun jelas, semua elemen masyarakat dan peserta pengesahan diminta ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban. Karena keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga kewajiban bersama. (Jun)