BOJONEGORO – Tangis bahagia mewarnai kepulangan jamaah haji Kloter 64 asal Kabupaten Bojonegoro yang tiba di Pendopo Malowopati, Selasa (1/7/2025).
Sebanyak 365 jamaah disambut peluk haru keluarga yang telah menanti dengan penuh rindu dan doa.
Rombongan ini tiba setelah diberangkatkan dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menggunakan 9 armada bus, dikawal ketat oleh petugas gabungan.
Suasana di Pendopo berubah menjadi lautan emosi, pelukan, tangisan, dan senyum yang menggambarkan rindu yang akhirnya terbayar lunas.
Salah satu momen paling menyentuh datang dari Kasmuntik, jamaah asal Desa Temu, Kecamatan Kanor. Dengan mata berkaca-kaca, ia menceritakan perjuangannya selama 13 tahun menunggu giliran haji sejak mendaftar pada tahun 2012. Keberangkatannya sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
“Saya sudah mendaftar sejak lama. Harusnya 2023, tapi tertunda. Tapi kalau Allah sudah menghendaki, semua jadi mudah, meskipun saya tua dan uang pas-pasan,” ucap Kasmuntik dengan penuh rasa syukur.
Cerita serupa juga datang dari Kamsri, jamaah asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo. Ia mengaku sangat bersyukur bisa menjalankan ibadah haji bersama sang suami dalam kondisi sehat dan penuh kemudahan.
“Selama di Tanah Suci, semuanya lancar dan nyaman. Saya hanya bisa bersyukur dan berharap bisa kembali ke sana lagi suatu hari bersama anak dan cucu saya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kedatangan jamaah haji dari Kabupaten Bojonegoro akan dilakukan secara bertahap hingga Jumat, 11 Juli 2025. Ribuan keluarga sudah bersiap menyambut anggota keluarganya yang akan pulang dari tanah suci dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur. (aj)
