BOJONEGORO – Momentum Hari Donor Darah Sedunia 2025 benar-benar dimanfaatkan maksimal oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro.
Tak hanya menggelar aksi donor massal, PMI juga resmi membuka Gedung A Unit Donor Darah (UDD) yang baru, Rabu (25/6/2025).
Gedung megah dan modern yang berlokasi di pusat kota ini diresmikan langsung oleh Djoko Lukito, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, mewakili Bupati Bojonegoro.
Turut hadir pula Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo Soeparno, serta Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr. Hernowo W., M.Kes., M.H.
Peresmian gedung baru ini menjadi babak baru bagi PMI Bojonegoro dalam meningkatkan mutu layanan donor darah untuk masyarakat.
Gedung A UDD ini dilengkapi fasilitas lengkap dan representatif, mulai dari ruang pemeriksaan hemoglobin (HB), ruang dokter, hingga ruang apheresis ruang canggih yang digunakan untuk proses pemisahan komponen darah seperti plasma, trombosit, dan lainnya.
Ketua PMI Bojonegoro, dr. Hernowo, menekankan bahwa gedung baru ini bukan sekedar bangunan fisik, tetapi simbol komitmen kuat PMI dalam pelayanan kemanusiaan.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga semangat kolaborasi lintas sektor demi terus menyelamatkan nyawa lewat setetes darah,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, memberikan apresiasi besar kepada PMI Bojonegoro. Ia berharap UDD Bojonegoro bisa naik level menjadi Unit Donor Darah berstandar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) seperti ketentuan dari BPOM.
“Dengan begitu, pengelolaan darah akan makin aman, higienis, dan sesuai standar nasional,” ujarnya.
Hebatnya lagi, PMI Bojonegoro tak cuma fokus pada urusan donor darah. Lewat program SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), PMI Bojonegoro jadi panutan bagi daerah lain soal kesiapsiagaan dan penanganan bencana berbasis masyarakat. Kerja-kerja lapangan mereka patut diacungi jempol.
Perayaan Hari Donor Darah Sedunia ini juga dimeriahkan dengan aksi donor darah massal sejak 23 Juni lalu.
PMI Bojonegoro menargetkan bisa mengumpulkan 500 kantong darah dalam momentum ini.
Selain wujud kemanusiaan, kegiatan ini juga jadi ajang edukasi pentingnya berbagi darah bagi sesama.
Dalam sambutannya, Djoko Lukito menyampaikan terima kasih mendalam kepada para pendonor darah sukarela, yang selama ini telah jadi pahlawan tak terlihat dalam menyelamatkan banyak nyawa.
“Pemkab Bojonegoro akan terus mendukung penuh PMI dalam segala aktivitas sosial dan kemanusiaannya,” tuturnya. (aj)