BALI – Aroma tajen (Sabung Ayam) berubah jadi aroma maut di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Sabtu siang (14/6/2025).
Ajang sabung ayam yang biasanya ramai sorak-sorai justru berubah mencekam ketika dua pria terlibat duel berdarah hingga menelan korban jiwa.
Korban tewas diketahui bernama I Komang Alam, sedangkan lawannya, Mangku Luwes, kini dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif.
Ironisnya, Mangku Luwes baru dua bulan bebas dari Lapas Nusa Kambangan setelah mendekam selama 8 tahun.
Kronologi berdarah ini bermula sekitar pukul 16.00 WITA di lokasi tajen Enjing Les, Banjar Tabu, saat Mangku yang diduga datang dalam kondisi mabuk, mencari panitia tajen dan memicu keributan.
Adu mulut tak terhindarkan antara dirinya dan Komang Alam, hingga berujung duel dengan senjata tajam.
Komang Alam tersungkur bersimbah darah dengan luka tusuk parah di bagian perut.
Sementara Mangku juga mengalami luka serius, diduga akibat terkena taji ayam saat duel berlangsung brutal.
Keduanya dilarikan ke RSUD Bangli, namun nyawa Komang tak tertolong.
Sementara itu, kondisi Mangku Luwes memburuk dan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Polisi dari Polres Bangli langsung turun tangan melakukan olah TKP dan penyelidikan menyeluruh.
“Kami masih mendalami penyebab pasti dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujar AKP I Wayan Sarta, Kasi Humas Polres Bangli.
Peristiwa ini langsung menggemparkan warga lokal dan menjadi sorotan karena melibatkan mantan narapidana serta berlangsung di tengah arena judi tradisional yang kerap disorot aparat. (Wu)
