BOJONEGORO – Kampung Samin di Dusun Jipang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro kembali jadi sorotan nasional. Pada Jumat (13/6/2025), Tim Verifikasi Geopark Nasional (VGN) menyambangi langsung lokasi ini dalam rangka kunjungan dan evaluasi revalidasi Geopark Nusantara Bojonegoro.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Tim VGN yang didampingi Pemkab Bojonegoro benar-benar ingin melihat langsung bagaimana kekayaan alam dan budaya lokal dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat.
Salah satu anggota Tim VGN, Meliawati Ang, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat warga yang luar biasa.
“Antusiasme penduduk dan komunitas sangat tinggi. Mereka begitu peduli dan menghargai kekayaan daerahnya sendiri,” ujar Meliawati.
Kampung Samin memang dikenal sebagai pusat pelestarian ajaran Samin, sebuah filosofi hidup yang menjunjung tinggi kejujuran, kesederhanaan, dan perdamaian.
Sementara, Tokoh masyarakat Samin, Bambang Sutrisno yang merupakan generasi kelima dari Samin Surosentiko menyambut baik kunjungan tim Verifikasi Geopark Nasional dan Pemkab Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut, Bambang Sutrisno menyampaikan rasa bangga sekaligus haru karena ajaran leluhur mereka kini mendapat perhatian dari tim nasional dan pemerintah.
Dirinya menyampaikan, kunjungan ini memberi suntikan semangat baru bagi generasi muda untuk terus menjaga warisan budaya tersebut.
“Kami sangat berterima kasih karena ajaran Samin kini makin diperhatikan. Ini membuat adik-adik kami lebih semangat, lebih percaya diri, dan siap menjaga amanah budaya luhur ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semakin dikenal suatu budaya, semakin besar pula tanggung jawab untuk menjaga keasliannya.
“Ibarat pohon, makin tinggi makin besar pula angin yang menerpa, artinya semakin dikenal semakin besar pula tanggung jawabnya. Tapi kami akan terus berusaha melestarikan ajaran ini, walau tanpa pamrih, dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar terus mendukung pelestarian budaya lokal. Pihaknya menyadari keterbatasan yang ada, namun tetap menjalankan misi ini dengan ikhlas.
“Kami melestarikan ini sebisanya. Kalau ada kekurangan, mohon dimaafkan. Tapi kami ikhlas, ini demi menjaga warisan luhur leluhur kami,” ucap Bambang Sutrisno generasi kelima dari Samin Surosentiko tersebut.
Kunjungan Tim VGN ini menunjukkan bahwa geopark bukan sekedar kawasan geologi, tetapi juga menyangkut kekayaan budaya dan nilai-nilai lokal yang menyatu dengan alam.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pun terus mendorong agar pelestarian budaya seperti di Kampung Samin menjadi bagian integral dari pengembangan Geopark Bojonegoro ke depan. (aj)