BOJONEGORO – Gedung Pelayanan Terpadu Polres Bojonegoro tampak dipadati ratusan guru yang antre sejak pagi hari, Jumat (16/5/2025). Mereka berbondong-bondong mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat penting untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.
Lonjakan pemohon SKCK ini cukup signifikan. Dalam dua hari terakhir, tercatat hingga 200 orang per hari mendatangi kantor polisi.
Kasat Intelkam Polres Bojonegoro, Iptu I Putu Suryawan Astawa, SH, menyebut angka ini kemungkinan besar akan terus meningkat hingga tenggat pengumpulan berkas PPG.
“Target kami memberikan layanan yang cepat dan optimal, supaya para guru bisa menyelesaikan proses administrasi tepat waktu,” jelas Iptu Putu saat dikonfirmasi awak media.
Menghadapi membludaknya pemohon, Polres Bojonegoro langsung mengambil langkah cepat. Mereka memperkuat pelayanan dengan memperpanjang jam operasional dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB setiap hari kerja, serta mengimbau masyarakat untuk menyiapkan dokumen sejak dini dan datang lebih awal agar terhindar dari antrean panjang.
Tak hanya itu, Polres juga memanfaatkan kanal digital untuk mempermudah akses informasi. Lewat layanan WhatsApp Matur Pak Kapolres di nomor 0813-3366-2227 dan akun Instagram resmi @skck_polresbojonegoro, masyarakat bisa mendapatkan info terkini tentang syarat dan proses pengurusan SKCK secara praktis.
Karnoto, salah satu guru asal Kecamatan Tambakrejo, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Antri, tapi rapi dan cepat. Petugasnya juga sigap. Sangat membantu kami yang sedang berpacu dengan waktu,” ujarnya.
Polres Bojonegoro memastikan akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan dalam layanan publik, terlebih di masa lonjakan permintaan seperti sekarang.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen kepolisian dalam menghadirkan pelayanan yang humanis dan responsif. (Er)