BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, memberikan dukungan penuh atas terbentuknya Forum Sekretaris Desa (Forsekdes) periode 2025–2030.
Dalam acara pembinaan sekretaris desa yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Pendopo Malowopati, Rabu (30/4/2025), Bupati menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi wadah kolaborasi yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Mas Bupati sapaan akrabnya menekankan pentingnya sinergi antara kepala desa dan sekretaris desa dalam pengelolaan administrasi serta pembangunan desa.
Menurutnya, Forsekdes harus menjadi ruang komunikasi yang produktif dan konstruktif antarsekdes, bukan menjadi ajang rivalitas.
“Forum ini harus jadi jembatan untuk membangun kolaborasi, bukan persaingan. Kita menghadapi tantangan besar seperti kemiskinan, dan ini jadi ukuran utama keberhasilan kita di tingkat desa,” ujarnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Nurul Azizah juga menaruh harapan besar terhadap keberadaan Forsekdes.
Ia menilai forum ini penting untuk mempererat silaturahmi antar perangkat desa dan membuka ruang pertukaran informasi guna mendukung program-program strategis pemerintah daerah.
“Angka kemiskinan di Bojonegoro masih 11,69%. Target kita menurunkannya menjadi 8% di tahun 2025. Ini adalah perjuangan bersama,” tegas Wakil Bupati.
Acara pembinaan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi terkait implementasi Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2025 dan kebijakan jaminan sosial ketenagakerjaan yang mulai diterapkan dalam lingkungan pemerintahan desa.
Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin, dalam laporannya menekankan peran sentral sekretaris desa dalam tata kelola keuangan dan administrasi desa.
Ia menyebutkan bahwa Sekdes memegang kunci dalam proses penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APBDes serta regulasi turunannya.
“Sekdes adalah penggerak utama administrasi dan keuangan desa. Maka dari itu, kemampuan mereka dalam menyusun dan menyesuaikan kebijakan harus terus ditingkatkan agar pemerintah desa bisa hadir secara nyata dalam menyelesaikan persoalan masyarakat,” ungkap Machmuddin.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Camat, serta seluruh Sekdes se- Kabupaten Bojonegoro, menandai komitmen bersama dalam memperkuat fondasi pemerintahan desa yang tangguh dan berpihak pada rakyat. (aj)