BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora), resmi mengukuhkan kepengurusan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) untuk masa bakti 2025-2030.
Acara ini digelar khidmat di ruang Angling Dharma, Kantor Pemkab Bojonegoro pada Selasa, 15 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nurul Azizah.
Dalam prosesi pengukuhan, Wakil Bupati menyerahkan pataka kepada Ketua KIPAN terpilih, Pradhana Hamdallah, sebagai simbol tanggung jawab dan semangat baru dalam gerakan anti narkoba di kalangan pemuda Bojonegoro.
Wabup Nurul Azizah dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara KIPAN dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam memberantas peredaran narkoba.
Ia menyinggung program nasional Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ketujuh yang fokus pada pencegahan narkoba.
“KIPAN hadir untuk mendukung Pemkab Bojonegoro dalam membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas, dan bersih dari narkoba. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita semua agar Bojonegoro menjadi daerah yang makmur, membanggakan, dan penuh harapan,” tutur Wabup.
Dirinya juga mengungkapkan kekhawatirannya atas data yang menunjukkan bahwa sekitar 30 persen narapidana di Bojonegoro terjerat kasus narkoba.
Karena itu, ia berharap pengurus KIPAN dapat aktif menjalin komunikasi lintas sektor dan terus melakukan pendekatan yang membangun dengan generasi muda.
“Salam hangat dari Bapak Bupati Setyo Wahono untuk kalian semua. Semangat dan kreativitas pemuda adalah motor utama kemajuan Bojonegoro,” tambahnya.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinpora Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugiharto, menuturkan bahwa ada 31 pengurus KIPAN yang resmi dikukuhkan hari ini. Ia menjelaskan bahwa pengukuhan ini merupakan kelanjutan dari program Collab Ranger yang berlangsung pada 18 September 2024 lalu.
“Kegiatan ini bertujuan membentuk kesadaran di kalangan pemuda akan pentingnya peran serta mereka dalam memerangi narkoba. KIPAN adalah wujud kolaborasi anak muda yang ingin menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat,” jelas Arief.
Menurutnya, seluruh program KIPAN nantinya akan dirancang dari dan untuk pemuda. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa sangat bergantung pada kreativitas, pengetahuan, dan semangat kaum muda, yang harus terus didorong dan difasilitasi oleh pemerintah.
“Ilmu adalah bekal utama untuk masa depan. Kalian adalah inti dari perubahan itu,” pungkas Arief.
Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, KIPAN diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Bojonegoro. (aj)
