KOTA BATU – Kota Malang menunjukkan wajah solidaritas dan kepedulian yang luar biasa pasca aksi demonstrasi.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi, dan Sekretaris DPD GMNI Jatim, Ach Ainur Rochman, bahu-membahu memimpin aksi bersih-bersih dan bakti sosial pada Minggu (24/3/2025).
Mereka turun langsung membersihkan coretan dan poster yang menempel di tembok pagar dan gedung DPRD Kota Malang, sebagai bentuk tanggung jawab bersama pasca aksi unjuk rasa.
Aksi bersih-bersih ini melibatkan personel Polresta Malang Kota dan perwakilan mahasiswa, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat.
Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata untuk menjaga kondusivitas Kota Malang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak demokratis, tetapi menjaga keindahan kota adalah kewajiban bersama. Kerja bakti ini adalah simbol kebersamaan pasca aksi demonstrasi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tak hanya membersihkan kota, mereka juga menggelar bakti sosial dengan membagikan 2.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti pengayuh becak, pemulung, petugas kebersihan, dan pengguna jalan.
Forkopimda Kota Malang pun turut serta dalam aksi mulia ini, turun langsung ke jalan untuk menyalurkan bantuan.
Hendra Prayogi, Ketua DPD GMNI Jatim, menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Mahasiswa tidak hanya menyuarakan aspirasi, tetapi juga harus hadir untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan lebih penting daripada perbedaan pendapat,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pesan positif kepada masyarakat bahwa pasca demonstrasi, semua elemen masyarakat tetap bersatu untuk membangun Kota Malang yang lebih baik.
Kombes Nanang juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan aparat kepolisian demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Aksi kerja bakti dan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan solidaritas sosial dapat menjadi kekuatan untuk menciptakan Kota Malang yang harmonis dan sejahtera. (Fur)