MEDIACAHAYABARU.ID – Hingga kini kematian Vina dan Eky masih menjadi misteri, seiring berjalannya waktu saksi-saksi kasus Vina mulai bermunculan, salahsatunya Dede, saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eki yang angkat bicara.
Dede mengungkapkan kesaksian, bahwa Aep meminta dirinya untuk diantarkan ke Polres Cirebon menjadi saksi dalam kasus tewasnya Vina dan Eky, Aep juga meminta Dede bersaksi.
Dede juga mengakui, bahwa keterangan yang diberikan saat proses BAP tidaklah benar, ia mengaku kesaksiannya tersebut telah diarahkan terlebih dahulu oleh Aep dan Rudiana.
“Saya nggak pernah tahu peristiwa itu sama sekali. Sebelum di BAP saya diajarkan Aep dan Rudiana, bahwa kamu lagi nongkrong diwarung dan melihat segerombolan anak-anak melempar batu, bawa bambu,” jelasnya.
Dede juga mengaku bersalah atas kesaksian palsu itu, namun dia bingung untuk mengungkapkannya. Sebenarnya juga pas viral ia mau ngomong ke media dan berkata jujur namun dirinya takut.
“Cuman saya berpikir panjang, saya keluar dengan sendirian saya bisa apa,” ucapnya, Minggu (21/07/2024).
Dede menyadari bahwa kesaksiannya itu melahirkan derita dan dosa yang luar biasa, dia juga mengungkapkan sangat merasa berdosa.
“Kalau itu diposisi keluarga saya ya merasa tersiksa,” tuturnya.
Sementara, pengacara Rudiana, Fitra Romadhoni membantah keterangan saksi kunci Dede yang menyebut keterangannya saat di BAP diarahkan oleh Rudiana, ia mengatakan keterangan Dede tidaklah benar dan fitnah terhadap kliennya.
“Saya pastikan keterangan Dede tidak benar dan itu fitnah kepada klien kami Rudiana,” tegasnya.
Munculnya sejumlah saksi saksi baru dalam kasus ini memang harus diuji, namun jika keterangan saksi saksi baru ini benar adanya, maka akan menjadi babak baru untuk membuka tabir misteri kematian Vina dan Eky.
Hingga kini publik masih bertanya-tanya, apa yang menjadi penyebab pasti kematian Vina dan Eky, adakah upaya pembunuhan dan mungkinkah para terpidana merupakan korban salah tangkap. (aj)