Beranda Daerah 125 Keluarga Bojonegoro Dapat Pelatihan Beternak Ayam, Ini Pesan Bupati

125 Keluarga Bojonegoro Dapat Pelatihan Beternak Ayam, Ini Pesan Bupati

Img 20251103 wa0025 copy 1280x853

BOJONEGORO — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berinovasi dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui peluncuran Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) yang secara resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, di Balai Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Senin (3/11/2025).

Program GAYATRI menjadi terobosan nyata untuk mendorong warga agar tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi mampu mengelola potensi lokal secara mandiri dan produktif.

Sebanyak 125 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Kalitidu berkesempatan mengikuti pelatihan intensif ini.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pembekalan lengkap mulai dari manajemen pemeliharaan ayam petelur, pengelolaan pakan, pencegahan penyakit, hingga strategi pemasaran telur agar hasil produksi bisa bernilai ekonomi tinggi.

Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya menegaskan, GAYATRI bukan sekadar program bantuan ternak, melainkan gerakan pemberdayaan ekonomi keluarga.

“Program ini sangat bermanfaat untuk mendorong ekonomi yang mandiri. Maka dari itu, para peserta harus benar-benar memahami materi, tidak hanya sekadar hadir dalam pelatihan. Terapkan, kembangkan, dan jadikan ini langkah awal menuju kemandirian,” tegasnya.

Menurut Bupati, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik atau infrastruktur semata, tetapi juga dari seberapa besar masyarakat mampu mengelola dan memanfaatkan potensi di lingkungannya sendiri.

“Dengan GAYATRI, kita tidak hanya mencetak peternak, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian. Inilah langkah nyata menuju Bojonegoro yang berdaya dan sejahtera,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro Catur Rahayu menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang juga akan digelar di sejumlah kecamatan lain.

“Selain pelatihan, para peserta akan mendapat pendampingan intensif agar usaha ternak ayam petelur dapat terus berkembang dan menjadi sumber penghasilan yang stabil,” ungkapnya.

Melalui program GAYATRI, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap lahir para wirausahawan peternakan baru yang mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha disebut menjadi kunci sukses dalam membangun ekonomi berbasis potensi lokal. (Pro/aj)