LAMONGAN — Suasana penuh hikmah dan kebersamaan terasa hangat di Dusun Timbuan, Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Senin (27/11/2024) malam.
Ratusan warga tumpah ruah di halaman masjid setempat untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Remaja Masjid (Remas) Timbuan.
Acara yang bertajuk “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Hidup yang Lebih Bermakna” ini diisi dengan sholawat yang menggema syahdu, diiringi hadrah dan rebana yang dimainkan pemuda-pemudi desa.
Kehadiran masyarakat dari Dusun Timbuan serta warga dari desa sekitar menjadikan suasana semakin semarak namun tetap penuh kekhusyukan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Reza bersama Habib tamu undangan mengingatkan pentingnya menjadikan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum memperbarui kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
“Rasulullah adalah teladan sempurna bagi umat manusia. Peringatan Maulid Nabi hendaknya menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta, meneguhkan iman, dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat,” tutur Ustadz Reza dalam ceramahnya.
Selain tausiyah, acara juga diwarnai dengan lantunan sholawat dan doa bersama, menciptakan suasana religius yang menyentuh hati. Anak-anak, remaja, hingga orang tua turut larut dalam alunan sholawat, mengiringi malam penuh berkah tersebut.
Ketua panitia dari Remaja Masjid Timbuan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong warga yang bahu-membahu mempersiapkan acara sejak beberapa hari sebelumnya.
“Alhamdulillah, Maulid Nabi kali ini berjalan dengan khidmat dan meriah. Semoga membawa keberkahan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Timbuan, Desa Tambakmenjangan menjadi bukti nyata bagaimana semangat keagamaan, kekompakan pemuda, dan cinta terhadap Rasulullah SAW terus tumbuh kuat di tengah masyarakat.
Dengan penuh harapan, warga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilestarikan sebagai wujud syukur dan kecintaan umat terhadap junjungan Nabi Muhammad SAW.
“Semoga semangat Maulid Nabi menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam setiap langkah kehidupan,” tutup panitia. (fs)

























