LAMONGAN – Siang yang panas berubah mencekam di jalur rel Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Jumat (4/7/2025), sekitar pukul 13.00 WIB, seorang pria berusia 55 tahun harus meregang nyawa secara tragis usai dihantam keras oleh Kereta Api Argo Anjasmara yang melintas kencang.
Peristiwa berdarah ini terjadi di KM 176+300 Petak Jalan Surabayan Pucuk, sebuah lokasi rawan yang tidak memiliki perlintasan resmi.
Sang korban diketahui nekat menyeberang rel dari arah utara ke selatan, tanpa menyadari kereta eksekutif jurusan Pasar Turi–Gambir melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
Tanpa sempat menghindar, benturan dahsyat pun terjadi. Tubuh korban terpental sejauh beberapa meter, dan tewas di tempat dengan luka yang sangat parah. Detik-detik nahas ini sontak membuat warga sekitar geger.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan kejadian memilukan tersebut. “Korban tertabrak KA Argo Anjasmara nomor 29F. Lokasinya bukan perlintasan resmi, jadi sangat rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Petugas dari Polsek Sukodadi dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk keperluan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi kini tengah menyelidiki secara menyeluruh, termasuk faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecelakaan, seperti kelalaian, kondisi lingkungan, dan minimnya rambu keselamatan.
Tragedi ini jadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak lagi melintasi jalur rel sembarangan. (Bup)