Beranda TNI/POLRI Cegah Gesekan, Polisi Tahan Arus Pesilat Masuk Lamongan

Cegah Gesekan, Polisi Tahan Arus Pesilat Masuk Lamongan

Img 20250629 wa0004

LAMONGAN – Suasana perbatasan Lamongan mendadak penuh disiplin dan kesigapan. Pada Sabtu (28/6/2025), Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., memimpin langsung operasi penyekatan di jalur strategis yang menghubungkan Lamongan dengan Kabupaten Gresik dan Mojokerto.

Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD), menyusul adanya pengesahan warga dari salah satu perguruan silat di wilayah tetangga.

Tindakan cepat ini bukan tanpa alasan. Penyekatan dilakukan sebagai antisipasi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa menjalar ke wilayah Lamongan.

“Kami tidak hanya menjaga batas wilayah secara fisik, tapi juga menjaga ketenangan batin dan kenyamanan warga. Ini upaya kolektif demi Lamongan yang damai,” tegas Kapolres Agus saat memberikan arahan kepada pasukan gabungan.

Didukung oleh personel dari berbagai satuan dan prosedur pengamanan sesuai SOP, penyekatan berjalan tertib, lancar, dan tanpa gesekan.

Kapolres menegaskan bahwa kehadiran petugas bukan untuk membatasi warga, melainkan untuk melindungi dan mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Tak lupa, Kapolres mengimbau secara tegas namun penuh kelembutan kepada masyarakat khususnya anggota perguruan silat di Lamongan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan luar daerah yang berisiko menimbulkan gesekan sosial.

“Saya percaya masyarakat Lamongan punya sikap dewasa dan cinta damai. Mari jaga rumah kita bersama. Jangan terprovokasi,” ucapnya.

Dengan semangat kolaborasi antara aparat dan masyarakat, Polres Lamongan ingin menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi hasil dari kesadaran dan kerja sama seluruh elemen warga. (Bup)