LAMONGAN – Alun-alun Lamongan pada Kamis (20/3/2025) mendadak menjadi saksi bisu aksi tegas Polres Lamongan.
Ribuan liter minuman keras dan puluhan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi selama bulan Ramadan dimusnahkan, menandai komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Wakapolres Lamongan, Kompol I Made Prawira, dengan lantang memimpin proses pemusnahan barang bukti tersebut.
“Kami tidak main-main dalam memberantas penyakit masyarakat. Ribuan liter arak, toak, anggur merah, bir, dan puluhan knalpot brong ini adalah hasil kerja keras kami selama bulan Ramadan,” ujarnya.
Rincian barang bukti yang dimusnahkan pun mencengangkan: 1.117,4 liter arak, 1.325 liter toak, 45 liter anggur merah, 151 liter bir, dan 38 knalpot brong.
Semua dilenyapkan di depan mata publik, sebagai simbol ketegasan Polres Lamongan dalam menegakkan hukum.
” ini adalah langkah preventif untuk menciptakan situasi yang kondusif di Lamongan. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, terutama selama bulan Ramadan,” tegas Made Prawira.
Penindakan terhadap knalpot brong pun tak luput dari perhatian.
“Knalpot brong ini sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Kami ingin menciptakan lingkungan yang bebas dari kebisingan yang meresahkan,” tambahnya.
Made Prawira mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban.
“Jangan ragu untuk melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan atau mengganggu kamtibmas. Bersama-sama, kita ciptakan Lamongan yang aman dan nyaman,” ajaknya.
Aksi pemusnahan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pelanggaran hukum dan menciptakan suasana yang lebih tertib dan kondusif di Lamongan, khususnya selama bulan Ramadan. (Er)
