NGANJUK – Di tengah upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan, Polres Nganjuk menunjukkan komitmen nyata. Mereka berhasil memanen lebih dari 20 ton jagung, hasil dari lahan pertanian yang dikelola di wilayah hutan Ngluyu. Panen raya ini merupakan bagian dari program nasional yang dipusatkan di Madiun pada Rabu, 26 Februari 2025.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Kami memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam jagung, sebagai wujud dukungan terhadap ketahanan pangan. Hasil panen ini adalah bukti bahwa kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lahan seluas 5,28 hektare di Dusun Dance, Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, menghasilkan 20,56 ton jagung. Selain itu, Polres Nganjuk masih memiliki lahan jagung seluas 5 hektare yang siap dipanen dalam waktu dekat.
Program ini tidak hanya melibatkan anggota kepolisian, tetapi juga menggandeng berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian, Perhutani, dan Bulog Nganjuk, serta masyarakat setempat. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup.
KOMPOL Burhanudin, Kabag SDM Polres Nganjuk berharap, dengan adanya kontribusi ini, ketahanan pangan nasional semakin kuat. “Kami akan terus mendukung program-program serupa di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Polres Nganjuk menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (ac)
