Beranda TNI/POLRI Penerimaan Anggota Polri 2025 di Bojonegoro: Kapolres Ingatkan Personel untuk Mengikuti Prinsip...

Penerimaan Anggota Polri 2025 di Bojonegoro: Kapolres Ingatkan Personel untuk Mengikuti Prinsip BETAH

Img 20250224 Wa0028

BOJONEGORO – Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, bersama Kabag SDM Kompol Abul Imam dan Kasi Propam, melakukan pemeriksaan langsung terhadap proses pendaftaran penerimaan anggota Polri terpadu untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di GOR Polres Bojonegoro pada Senin (24/2/2025).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses seleksi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bojonegoro memantau secara langsung petugas panitia yang bertugas dalam proses pendaftaran serta para calon peserta yang ingin bergabung menjadi anggota Polri, baik melalui jalur Akpol, Bintara, maupun Tamtama.

Ia menekankan bahwa seluruh panitia harus menjalankan tugas dengan profesional dan memastikan setiap peserta mendapatkan pelayanan terbaik.

“Kami mengingatkan kepada seluruh panitia untuk melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal. Proses ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel,” ujar AKBP Mario Prahatinto saat diwawancarai oleh awak media setelah melakukan pengecekan.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kepada semua calon pendaftar agar tidak mudah percaya pada janji-janji oknum calo yang mengklaim bisa membantu meloloskan seseorang menjadi anggota Polri dengan imbalan sejumlah uang.

Mario menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dan seleksi anggota Polri dilakukan secara gratis dan tidak ada biaya yang dikenakan.

“Jika ingin menjadi anggota Polri, persiapkan diri dengan baik. Jangan mudah tergoda oleh tawaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya ulangi, pendaftaran ini gratis dan tidak ada biaya apapun,” tegasnya.

Selain kesiapan akademik dan fisik, Kapolres juga berpesan kepada para calon pendaftar untuk membangun mental yang kuat dan berdoa dalam menghadapi setiap tahapan seleksi. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam seleksi murni ditentukan oleh kemampuan dan usaha masing-masing peserta, bukan karena bantuan dari pihak luar.

Di akhir peninjauan, AKBP Mario Prahatinto juga mengingatkan seluruh personel Polres Bojonegoro agar tidak terlibat dalam praktik percaloan.

Ia menegaskan bahwa jika ada anggota kepolisian yang terbukti terlibat dalam proses seleksi, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.

Dengan adanya peninjauan langsung dari Kapolres ini, diharapkan proses penerimaan anggota Polri di Bojonegoro dapat berjalan sesuai dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH), serta memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta yang ingin mengabdi sebagai anggota kepolisian. (aj)