NGANJUK – Polres Nganjuk kembali meningkatkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) melalui patroli dengan pendekatan Stop, Riksa, Edukasi, dan Geledah (SREG) pada Sabtu (22/2/2025) sore hingga dini hari.
Patroli ini bertujuan untuk mencegah balap liar, konvoi, potensi konflik antarperguruan silat, serta menghindari tindak kejahatan 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor) serta kejahatan jalanan lainnya. Kegiatan ini dilakukan secara serentak hingga ke daerah terpencil di Kabupaten Nganjuk dengan melibatkan personel dari Polres dan Polsek setempat.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa penerapan metode SREG selama patroli terbukti efektif dalam mengurangi tingkat kerawanan kriminalitas dan gangguan keamanan, terutama pada malam hari. Minggu, 23/2/2025.
“Kita terapkan teknik SREG dalam patroli, terbukti dapat turunkan tingkat kerawanan pada malam hari, baik dalam hal kriminalitas maupun gangguan keamanan lainnya,” kata AKBP Siswantoro.
Sementara itu, Kabagops Polres Nganjuk yang baru dilantik, AKP Ondik Andrianto, S.H., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait dapat berkontribusi dan mendukung kegiatan ini demi keamanan Kabupaten Nganjuk,” ungkap AKP Ondik.
Patroli dengan metode SREG ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan cara melaporkan kejadian mencurigakan.
Dengan kehadiran aktif petugas di lapangan, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi. (ac)