GRESIK – Acara Gebyar Pelayanan Publik yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Gresik ke-51 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-538 resmi ditutup pada Jumat, (14/02/2025).
Acara ini berlangsung di Atrium Gressmall dan dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perusahaan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahurrahman, menutup acara secara resmi dan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba logo yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Gresik.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemenang lomba logo dalam rangka HUT Pemkab Gresik ke-51 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-538,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua OPD dan perusahaan yang telah berpartisipasi dalam Gebyar Pelayanan Publik selama tiga hari.
“Saya juga berterima kasih kepada para OPD dan perusahaan yang telah meluangkan waktu selama tiga hari ini untuk menyukseskan Gebyar Pelayanan Publik. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi selama tiga hari ini,” tambahnya.
Menurut Achmad Washil Miftahurrahman, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Gresik.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” jelasnya.
“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan mampu meningkatkan pelayanan publik kita di masa depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Zurron Arifin, perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gresik yang menjabat sebagai Kepala Bidang Statistik dan Informasi Publik, dalam laporan kegiatan lomba logo, menyampaikan bahwa sayembara desain logo mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat.
“Sayembara desain logo dalam rangka Hari Jadi Kota Gresik ke-538 ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Terdapat 38 peserta yang berasal dari Gresik,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa penentuan pemenang dilakukan melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan juri.
“Dewan juri melakukan diskusi mendalam hingga akhirnya menentukan tiga pemenang yang dianggap merepresentasikan kekuatan, gagasan, kreativitas, keterampilan dalam eksplorasi teknik, serta kesesuaian tema dengan petunjuk teknis yang diberikan,” jelasnya. (Fs)
