Beranda Daerah Polemik Praktek Sumbangan di SMAN 1 Kedungadem

Polemik Praktek Sumbangan di SMAN 1 Kedungadem

Img20230624143801 Copy 2073x1555 Copy 932x699 715x400

BOJONEGORO – Himbauan sumbangan secara lisan dari pihak sekolah SMA Negeri 1 Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa minggu yang lalu sontak membuat orang tua siswa kaget serta menimbulkan beberapa polemik.

Pasalnya, pihak sekolah meminta sumbangan kepada wali murid hanya secara lisan, tidak ada surat edaran apalagi rincian sumbangan itu digunakan untuk apa.

Padahal pihak sekolah juga sudah mengumpulkan wali murid dari kelas XI dan XII untuk musyawarah, tapi pihak sekolah tetep kekeh tidak mau memberikan rincian sumbangan secara tertulis dipergunakan untuk apa kepada wali murid di forum pertemuan itu.

Alhasil yang terjadi saat ini banyak tanda tanya dikalangan wali murid terkait himbauan sumbangan tersebut. Mau tidak mau, sanggup tidak sanggup orang tua siswa harus mengupayakan melunasi walaupun bagaimana caranya kalau mau anaknya masih bersekolah di tempat itu.

Sebelumnya, pihak sekolah SMAN 1 Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memberitahukan kepada wali murid secara lisan bukan tulisan, apabila mengumpulkan rapor, Selasa (11/07/2023) harus sekalian bayar sumbangan, untuk kelas XI sebesar Rp 450.000,- sedangkan untuk kelas XII Rp 530.000,-.

Kasi SMA PK PLK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro – Tuban Maskun saat ketemu dengan awak media ini beberapa waktu yang lalu mengatakan, akan memanggil kepala sekolah SMAN 1 Kedungadem dan dimintai penjelasan.

“Kami akan panggil kepala sekolah nya dan beri teguran,” ucapnya singkat. (red)