BOJONEGORO — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan sosial masyarakat. Melalui Dinas Sosial, Pemkab menyalurkan bantuan kursi roda bagi kelompok rentan secara simbolis di Balai Desa Kasiman, Rabu (29/10/2025).
Program ini merupakan realisasi dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025, dengan total 71 penerima manfaat yang tersebar di berbagai kecamatan.
Khusus di Kecamatan Kasiman, sebanyak 18 warga menerima bantuan secara langsung dalam kegiatan penyerahan hari ini.
Kepala Dinas Sosial Bojonegoro Agus Susetyo Hardiyanto menyebutkan, bantuan kursi roda tersebut bukan hanya bentuk kepedulian, melainkan juga langkah nyata untuk meningkatkan aksesibilitas, kemandirian, dan kualitas hidup kelompok rentan agar lebih aktif dalam aktivitas sosial dan ekonomi.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan sosial. Kursi roda ini semoga menjadi alat bantu sekaligus penyemangat untuk tetap produktif,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah, yang memberikan sambutan penuh makna dan motivasi kepada para penerima bantuan serta keluarga pendamping.
Dalam arahannya, Wabup Nurul Azizah menyampaikan bahwa angka harapan hidup warga Bojonegoro kini tergolong tinggi, 72 tahun untuk laki-laki dan 74 tahun untuk perempuan menunjukkan semakin baiknya kualitas kesehatan dan perhatian sosial masyarakat.
“Dengan adanya kursi roda, aktivitas harian menjadi lebih mudah. Bisa diajak keluar rumah, bersosialisasi, dan itu membuat hati bahagia. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat,” ungkapnya.
Tak hanya berbicara soal bantuan fisik, Wabup juga menyelipkan pesan moral yang menyentuh hati.
“Merawat orang tua itu ladang ibadah luar biasa. Doa yang paling mudah dikabulkan datang dari orang tua, terutama ibu. Maka berbahagialah bagi yang masih diberi kesempatan untuk merawat mereka,” pesannya.
Program bantuan kursi roda ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Bojonegoro hadir untuk semua, tanpa terkecuali. Pemerintah berharap, langkah kecil ini dapat membuka jalan menuju masyarakat yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berempati tinggi terhadap sesama.
“Kursi roda inisimbol kasih dan kepedulian. Pemerintah akan terus berupaya memberikan perhatian nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutup Wabup. (Pro/aj)

























