BOJONEGORO — Ratusan prajurit Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, tampak bersemangat menuntaskan rangkaian Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik II Tahun 2025 yang digelar selama dua hari, 27–28 Oktober 2025, di kompleks Markas Kodim 0813 Bojonegoro.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin TNI Angkatan Darat untuk memastikan setiap prajurit tetap memiliki fisik prima dan stamina tangguh dalam menjalankan tugas pertahanan dan pengabdian kepada negara.
Dalam pelaksanaannya, para prajurit mengikuti sejumlah tes kesemaptaan A dan B, mulai dari lari 12 menit, pull up, sit up, push up, hingga shuttle run. Setiap tahap memiliki batas waktu dan standar penilaian yang ketat, menuntut ketepatan teknik dan daya tahan tinggi.
Tak hanya itu, ujian berlanjut dengan renang dasar militer sejauh 50 meter menggunakan gaya dada, yang dilaksanakan di Kolam Renang BWS Jalan Panglima Polim, Bojonegoro.
Sebelum turun ke arena, seluruh peserta menjalani pemeriksaan tensi dan kondisi kesehatan oleh tim medis gabungan dari Polkes 05.09.14 Kodim 0813 Bojonegoro, RS Bhayangkara, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Setiap prajurit wajib mengisi blangko samapta sebagai syarat administratif.
Usai pemeriksaan, peserta melakukan senam pemanasan dan peregangan dipandu oleh Tim Jasmani Militer (Jasmil) dari Korem 082/CPYJ agar terhindar dari cedera selama pelaksanaan.
Pasipers Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Hariyanto, menegaskan bahwa Garjas Periodik bukan sekadar rutinitas, tetapi juga tolok ukur kemampuan fisik prajurit.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan fisik personel dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI AD,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, hasil tes Garjas menjadi syarat penting bagi prajurit yang akan naik pangkat (UKP), mengikuti pendidikan alih golongan, maupun menjalani program pembinaan karier lainnya.
“Kami berharap, pembinaan fisik dilakukan secara teratur dan berjenjang. Jangan hanya ketika menjelang tes Garjas saja,” tegasnya.
Kapten Hariyanto juga berpesan agar seluruh peserta tetap mengutamakan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung.
“Laksanakan Garjas dengan semangat dan kesungguhan, tapi tetap waspada agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan diri sendiri,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengukuran fisik, tetapi juga manifestasi disiplin dan semangat juang prajurit TNI AD yang senantiasa siap dalam kondisi apapun demi menjaga keutuhan NKRI. (aj)

























