Beranda Daerah U-Ditch Retak Masih Diterima, Proyek di Kanor Bojonegoro Rawan Dikorupsi

U-Ditch Retak Masih Diterima, Proyek di Kanor Bojonegoro Rawan Dikorupsi

689c6ae2 ee0a 4881 9c9b dcf450b7c75c

BOJONEGORO – Proyek pemasangan U-Ditch di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, kini menuai sorotan tajam publik. Pasalnya, proyek yang seharusnya menjadi solusi banjir ini justru dinilai dikerjakan asal-asalan tanpa pengawasan serius dari pihak konsultan maupun dinas terkait.

Pantauan langsung awak media pada Rabu (22/10/2025) di lokasi proyek menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Tidak ada satu pun pengawas konsultan yang terlihat di lapangan. Lebih parah lagi, di area pekerjaan tidak ditemukan papan informasi proyek, padahal itu merupakan syarat wajib transparansi publik.

Yang lebih mengejutkan, sejumlah material U-Ditch yang retak dan rusak justru masih diterima oleh pihak pelaksana tanpa penolakan.

Temuan ini menimbulkan dugaan kuat bahwa pengawasan proyek dilakukan secara asal-asalan, bahkan nyaris tidak ada kontrol kualitas sama sekali.

“Kalau pengawasnya saja tidak turun, bagaimana bisa menjamin hasil pekerjaan sesuai standar. Ini uang rakyat, jangan main-main,” keluh Arif salah satu warga setempat dengan nada geram.

Proyek yang seharusnya meningkatkan sistem drainase itu kini justru menimbulkan pertanyaan besar, ke mana fungsi pengawasan dari Dinas PU Bojonegoro dan konsultan yang ditunjuk.

Warga mendesak agar Dinas PU segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh. Mereka menuntut adanya tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang lalai agar kualitas proyek publik tidak dikorbankan demi keuntungan pribadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pelaksana maupun Dinas PU Bojonegoro terkait dugaan lemahnya pengawasan ini.

Publik kini menanti langkah tegas dari pemerintah daerah untuk membuktikan komitmen terhadap transparansi dan kualitas pembangunan di Bojonegoro. (yin)