Beranda Daerah 72 Stan Anggrek Hiasi Kota Batu, Pameran Nasional Bikin Pengunjung Terpukau

72 Stan Anggrek Hiasi Kota Batu, Pameran Nasional Bikin Pengunjung Terpukau

66a644c3 e376 4219 ac05 24e1048d6b6d

KOTA BATU – Kilauan warna-warni bunga anggrek memenuhi halaman Balai Kota Among Tani, Minggu (5/10/2025) malam. Dengan semangat penuh kebanggaan, Pemerintah Kota Batu secara resmi membuka Pameran Anggrek Nasional “Batu Shining Orchids Week 2025”, sebuah ajang bergengsi yang kini memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan.

Acara ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Batu, sekaligus bukti nyata komitmen Pemkot Batu dalam mengembangkan potensi florikultura, pertanian modern, dan wisata edukatif berbasis alam.

Mengusung tema “Growing Together”, pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan bunga indah, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha.

Selama 10 hari penuh (3–12 Oktober 2025), sebanyak 72 stan pameran menampilkan beragam koleksi anggrek unggulan, perlengkapan budidaya, hingga produk hortikultura terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.

Tak hanya itu, agenda kegiatan pun dikemas meriah dan inspiratif lomba anggrek nasional, lomba desain taman anggrek (orchid landscape), serta gathering DPD PAI se-Indonesia yang mempertemukan para pecinta dan pelaku bisnis peranggrekan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa pameran ini merefleksikan semangat gotong royong untuk tumbuh bersama.

“Batu Shining Orchids Week bukan sekadar pameran bunga. Ini adalah simbol kolaborasi untuk memajukan sektor pertanian, florikultura, dan pariwisata. Tema ‘Growing Together’ menggambarkan visi kami membangun Kota Batu sebagai kota agropolitan yang berdaya saing tinggi,” ujar Nurochman di hadapan ratusan tamu undangan.

Ia juga mengungkapkan bahwa keberlanjutan ajang ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Batu dalam membangun ekosistem florikultura nasional. Tahun depan, Batu akan menjadi tuan rumah East Java Orchid Show (EJOS) sebagai kelanjutan komitmen tersebut.

Lebih jauh, Nurochman mengumumkan rencana pembangunan Batu Botanical Garden sebagai sarana permanen untuk kegiatan hortikultura berskala besar.

Taman botani ini akan menjadi pusat penelitian, pelatihan, dan pameran anggrek nasional, sekaligus memperkuat posisi Batu sebagai kota wisata alam dan edukasi terbaik di Indonesia.

Dia juga menegaskan optimismenya bahwa Kota Batu siap menjadi tuan rumah Asia Pacific Orchids Conference (APOC) 2028, ajang internasional paling prestisius di dunia peranggrekan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Batu mampu bersaing di tingkat Asia. Dengan dukungan masyarakat dan komunitas, kami siap membawa nama Indonesia di panggung florikultura dunia,” tegasnya.

Dukungan dan apresiasi juga datang dari Sekjen DPP Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Untung Santoso, yang hadir mewakili Ketua Umum. Ia menilai Kota Batu telah menjadi contoh sukses integrasi antara hobi, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

“Konsistensi dan semangat inovasi yang ditunjukkan Pemkot Batu patut menjadi inspirasi bagi daerah lain. Batu telah menunjukkan bahwa bunga anggrek bisa menjadi penggerak ekonomi dan kebanggaan daerah,” ujar Untung Santoso.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan musik, parade komunitas anggrek, dan pameran anggrek unggulan dari berbagai daerah. Hadir pula Kepala Bakorwil III Malang, para wali kota se-Malang Raya, serta jajaran pejabat daerah dan tamu kehormatan dari berbagai provinsi. (Fur)