BOJONEGORO – Suasana meriah dan penuh kebersamaan tampak di Lapangan Yayasan Pendidikan Dirgahayu saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 pada Minggu (28/9/2025).
Dengan mengusung tema “Beda Masa Satu Rasa”, kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara mulai dari senam, jalan sehat, lomba keagamaan, bazar kreasi siswa, hingga pengajian akbar yang dipadati warga, alumni, dan undangan.
Ketua Yayasan Pendidikan Dirgahayu, Imam Syafi’i, M.E., S.Pd., menjelaskan bahwa peringatan ini momentum untuk menyatukan kembali para alumni lintas generasi.
“SMP 3 Dirgahayu berdiri sejak 1969. Walaupun para alumni berasal dari masa berbeda, kita tetap satu rasa. Semboyan ini yang selalu kami jaga dalam kebersamaan keluarga besar Yayasan Dirgahayu,” ujar Imam.
Saat ini, Yayasan Pendidikan Dirgahayu menaungi tiga lembaga, yakni SMP Dirgahayu, Pondok Pesantren Gema Al-Fatihah, dan SMK Dirgahayu. Imam menegaskan, di usia ke-69 tahun, yayasan berkomitmen memperkuat kontribusi dalam dunia pendidikan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Harapannya SMP/SMK Dirgahayu bisa diterima masyarakat luas, menjadi pilihan pendidikan terbaik di wilayah Kedungadem dan sekitarnya. Kami ingin pendidikan di Dirgahayu bukan hanya mencerdaskan bangsa, tetapi juga membawa dampak sosial positif untuk masyarakat,” tambahnya.
Yayasan Pendidikan Dirgahayu tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga aktif mengadakan kegiatan sosial. Hal ini sejalan dengan cita-cita untuk selalu menghadirkan nilai manfaat di tengah masyarakat.
Dengan bertambahnya usia, diharapkan Yayasan Pendidikan Dirgahayu semakin solid dalam melahirkan generasi yang unggul, berkarakter, dan berkontribusi bagi bangsa.
“Dirgahayu di usia ke-69 tahun ini semoga bisa terus memberi arti, menjaga tradisi, dan membuka jalan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Imam.
Bupati Bojonegoro yang hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi tinggi.
“Selamat ulang tahun ke-69 untuk Yayasan Pendidikan Dirgahayu. Mari bersama-sama memajukan pendidikan di Bojonegoro, agar daerah kita semakin bahagia, makmur dan membanggakan, sehingga melahirkan generasi hebat,” ucapnya.
Wahono juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci membangun masa depan. Yayasan Pendidikan Dirgahayu yang telah memberikan contoh kontribusi nyata dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen terus mendukung dunia pendidikan agar anak-anak kita memiliki bekal ilmu, keterampilan, dan akhlak mulia, sehingga siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.
Acara HUT ke 69 ini menjadi ajang reuni lintas angkatan, di mana alumni, guru, dan masyarakat berkumpul dengan penuh kehangatan.
Tak hanya diramaikan dengan bazar kreasi siswa dan lomba-lomba bernuansa keagamaan, pengajian akbar di penghujung acara juga menghadirkan nuansa religius yang memperkuat ikatan ukhuwah. (Kun)