LAMONGAN – Kabar gembira bagi warga Lamongan dan kawasan pesisir Paciran. Layanan Bus Trans Jatim Koridor VII akan segera dioperasikan, menghadirkan alternatif transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau mulai Selasa (16/9/2025).
Rute anyar ini tak hanya mempermudah mobilitas warga, tapi juga membawa harapan baru bagi pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan yang sering melintasi jalur utara Lamongan.
Perjalanan bus dimulai dari Terminal Lamongan, melewati Jalan Basuki Rahmat, Jalan Mastrip, dan pertigaan Plembon. Dari sana, bus melaju ke arah utara, melewati Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) hingga pertigaan Sukodadi, sebelum akhirnya mencapai kawasan pesisir Paciran.
Untuk arah sebaliknya, dari Paciran menuju Lamongan, rute dirancang lebih efisien: melewati Jalan Basuki Rahmat – Ahmad Dahlan – Sunan Drajat – Sumargo – Veteran, dan berakhir kembali di Terminal Lamongan.
Di sepanjang jalur ini, bus memberikan akses langsung ke sekolah dan kampus ternama seperti Unisla, MAN 1 Lamongan, SMAN 1, SMKN 2, SMPN 2, hingga SMAN 2 Lamongan.
Dinas Perhubungan Lamongan memastikan segala persiapan matang, termasuk pemasangan rambu lalu lintas di titik-titik strategis.
Kehadiran koridor baru ini diharapkan mampu menekan penggunaan kendaraan pribadi tanpa mengganggu angkutan MPU yang sudah lebih dulu melayani masyarakat.
“Kami ingin masyarakat menikmati perjalanan yang lebih mudah, murah, dan aman. Trans Jatim hadir sebagai solusi mobilitas masa kini,” ujar Kadin Dishub Lamongan Dianto Hari Wibowo.
Lebih dari sekadar moda transportasi, Trans Jatim Koridor VII menjadi simbol transformasi transportasi publik Lamongan.
Dengan rute yang melewati pusat pendidikan dan wisata, layanan ini dipercaya mampu menggerakkan roda ekonomi lokal sekaligus mendukung dunia pendidikan dan pariwisata.
Dengan hadirnya koridor ini, warga Lamongan tak lagi harus repot mencari transportasi nyaman untuk menuju kawasan pesisir. Semua telah disiapkan demi kenyamanan dan kemajuan bersama.
Trans Jatim Koridor VII bukan hanya menghubungkan kota dan pantai, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan transportasi yang lebih modern di Lamongan. (Bup)