BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono resmi melakukan perombakan jajaran pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam SK Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/141/412.301/2025 dan Nomor 821.2/142/412.301/2025, yang ditandatangani pada 16 September 2025.
Mutasi kali ini mencakup pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (setingkat kepala dinas) hingga Administrator (setingkat kepala bidang dan camat). Total ada 12 pejabat yang mengalami rotasi dan promosi jabatan strategis.
Dalam keputusan tersebut, ada empat pejabat yang naik menjadi Kepala Dinas:
Hari Kristianto, S.STP., M.Si.
Jabatan lama: Sekretaris BKPP
Jabatan baru: Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Zaenal Fanani, S.Pi., M.P.
Jabatan lama: Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Jabatan baru: Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Ir. Chusaifi Ivan Rachmanto, ST., M.M.
Jabatan lama: Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang
Jabatan baru: Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang.
Agus Susetyo Hardiyanto, S.STP., M.M.
Jabatan lama: Sekretaris Dinas Sosial
Jabatan baru: Kepala Dinas Sosial.
8 Pejabat Administrator Kena Rotasi
Selain itu, Bupati juga merotasi 8 pejabat administrator ke posisi baru, di antaranya:
Teguh Wibowo, SH., M.H.
Dari Kepala Bagian Hukum Setda menjabat Camat Dander.
Agus Setiadi Rakhman, SH., M.M.
Dari Kabid SDA Satpol PP menjabat Kepala Bagian Hukum Setda.
Eko Edy Isnaryanto, S.Sos.
Dari Kabid Kearsipan Dispusip menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Mujianto, S.Sos.
Dari Camat Dander menjabat Sekretaris Dinas P3AKB.
Ludfi, SE., M.Si.
Dari Sekretaris Kecamatan Kedungadem menjabat Kabid SDA Satpol PP.
Dedy Kurniadi, S.Sos., M.M.
Dari Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda menjabat Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol.
Yuseriza Anugerah Leksana, S.TP., M.M.
Dari Perencana Ahli Muda Bappeda menjabat Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda.
Heriy Purwanto, SE., M.M.
Dari Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol menjabat Sekretaris Kecamatan Kedungadem.
Mutasi pejabat ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi pemerintahan. Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan, rotasi jabatan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja birokrasi, meningkatkan pelayanan publik, sekaligus membuka ruang regenerasi di tubuh Pemkab Bojonegoro.
“Setiap pejabat yang dipercaya menduduki posisi baru harus segera menyesuaikan diri, bekerja cepat, dan melayani masyarakat dengan tulus. Jabatan adalah amanah, dan kinerja yang baik adalah bentuk tanggung jawab kepada rakyat,” tegas Bupati.
Dengan adanya rotasi ini, sejumlah posisi penting di Pemkab Bojonegoro kini diisi wajah-wajah lama dengan tanggung jawab baru. Dua camat pun mengalami pergeseran, sementara sejumlah sekretaris dinas kini naik kelas menjadi kepala dinas penuh.
Mutasi kali ini menjadi sinyal bahwa Pemkab Bojonegoro serius melakukan penyegaran dan optimalisasi birokrasi menjelang akhir tahun 2025. (aj)
