KOTA BATU – Kepedulian Pemerintah Kota Batu kembali terasa nyata. Wali Kota Batu, Nurochman, turun langsung meninjau kondisi warga terdampak bencana angin kencang di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, pada Jumat (22/8/2025).
Didampingi jajaran dinas terkait, mulai dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Sosial, Sekretaris BPBD, Camat Bumiaji, hingga Kepala Desa Giripurno, Wali Kota memastikan kondisi korban sekaligus menyalurkan santunan serta bantuan darurat.
Dalam kunjungannya, Nurochman menyambangi empat rumah warga yang terdampak paling parah.
Rumah keluarga Karmidi dan Muslikin Handoko di Dusun Sabrangbendo. Rumah keluarga Rudianto serta Harsono di Dusun Kedung.
Keempat rumah ini mengalami kerusakan serius pada bagian atap akibat terjangan angin kencang. Selain itu, beberapa rumah lain juga terdampak, di antaranya milik Nur Cholis, Mila Irawati, Dandy Krisdiyanto, Slamet Sugianto, Sumarto, dan M. Sholikin Shofii. Bahkan, rumah kaca budidaya jamur milik Shofii ikut porak-poranda.
Wali Kota Batu menyerahkan bantuan logistik, material utama, hingga santunan uang tunai sebagai wujud kepedulian pemerintah. Bantuan ini diharapkan meringankan beban para korban sekaligus memberi motivasi agar tetap tegar menghadapi musibah.
“Pemerintah sudah menyiapkan perbaikan rumah yang rusak dengan bantuan material utama dan penataan konstruksi agar lebih aman ke depan. Selain itu, ada juga bantuan uang sebagai simbol perhatian dari pemerintah. Musibah ini sekaligus mengingatkan kita semua agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem,” ujar Wali Kota Batu.
Kunjungan tersebut juga menyisakan momen haru. Saat menemui keluarga Harsono, terungkap bahwa sang istri membutuhkan kursi roda baru karena kursi lama sudah rusak. Tersentuh dengan kondisi tersebut, Wali Kota Batu langsung memberikan kursi roda baru sebagai bentuk kepedulian.
Pemerintah Kota Batu telah menugaskan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk membantu material perbaikan rumah warga, sementara BPBD Kota Batu menyalurkan logistik darurat seperti terpal untuk penutup atap.
Dengan langkah cepat ini, pemerintah berharap warga terdampak segera bisa bangkit dan beraktivitas kembali. (Fur)