BOJONEGORO – Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur mewarnai lapangan Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (21/8/2025).
Usai upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, warga setempat kompak menyuguhkan 30 nasi tumpeng lengkap dengan olahan umbi-umbian tradisional untuk dinikmati bersama ratusan personel Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro.
Tradisi tumpengan ini menjadi simbol terima kasih masyarakat kepada Pemkab Bojonegoro dan jajaran TNI yang selama sebulan penuh telah bekerja keras membangun desa.
TMMD ke-125 yang digelar sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 berhasil menuntaskan enam sasaran fisik utama di Desa Soko. Di antaranya, Pembangunan jalan cor beton, Rehabilitasi check dam, Pembuatan sumur bor, Pembangunan musholla dan pagar sekolah, Perbaikan rumah tinggal layak huni melalui peningkatan atap, lantai, dan dinding.
Seluruh proyek rampung tepat waktu berkat kolaborasi erat antara TNI dan masyarakat setempat.
“Kami sangat bersyukur, jalan desa yang dulu rusak kini sudah mulus dan nyaman dilewati. TMMD ini benar-benar membantu kami, baik dari sisi infrastruktur maupun kehidupan sosial. Terima kasih untuk Pemkab dan seluruh anggota TNI. Semoga menjadi amal jariyah,” ungkap Mujiono (36), warga Desa Soko.
Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Sujirman, menegaskan bahwa keberhasilan TMMD tak hanya dilihat dari bangunan fisik, tapi juga dari terjalinnya kedekatan emosional antara TNI dan warga.
“TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami bangga bisa bekerja bahu-membahu dengan masyarakat Desa Soko. Harapannya, semua fasilitas yang dibangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik,” ujarnya.
Sebagai ungkapan syukur, masyarakat menyajikan 30 nasi tumpeng beserta polo pendem (umbi-umbian kukus khas Jawa) untuk disantap bersama prajurit. Momen makan bareng ini berlangsung hangat, penuh tawa, dan sarat kebersamaan.
Tradisi sederhana itu semakin memperkuat semangat gotong royong sekaligus menutup TMMD ke-125 dengan nuansa kekeluargaan yang kental. (aj)
