Beranda TNI/POLRI Dikebut Total, Jalan Cor TMMD Bojonegoro Hampir Tembus Desa Terpencil

Dikebut Total, Jalan Cor TMMD Bojonegoro Hampir Tembus Desa Terpencil

3440cfae cb9a 4cab a7f9 6da44506922d

BOJONEGORO – Pengerjaan jalan cor beton yang menjadi proyek utama dalam program TMMD ke-125 di Desa Soko, Kecamatan Temayang, kini makin digenjot.

Jalan yang membentang sepanjang 1.372 meter dengan lebar 3,5 meter ini tak sekadar membelah perbukitan, tapi juga membuka harapan baru bagi warga yang selama ini terisolasi.

Personel Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, bersama warga Desa Soko, terus bahu-membahu menyelesaikan pengecoran jalan penghubung antara Desa Soko dan Desa Pajeng, Kecamatan Gondang.

Hingga akhir Juli ini, progres pembangunan sudah mencapai 83,55%, dan diproyeksikan tuntas sebelum batas waktu pada 21 Agustus 2025.

“Kami kebut pekerjaan ini agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. Jalan ini vital untuk distribusi hasil pertanian dan menunjang aktivitas harian warga,” ujar Lettu Inf Setyo Budi, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD, Kamis (31/7/2025).

Secara geografis, Desa Soko terletak di tengah perbukitan dan hutan, menjadikannya sulit dijangkau.

Sebelum ada proyek TMMD, warga hanya mengandalkan jalan tanah berbatu yang sulit dilalui, apalagi saat musim hujan.

Kini, berkat TMMD, harapan akan akses jalan layak semakin nyata. Pekerjaan pengecoran didukung oleh satu unit truk molen dari Dinas PU Bina Marga Bojonegoro, dan semua proses mulai dari pemasangan rangka hingga pemerataan adukan dilakukan secara gotong royong.

“Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin warga desa tidak lagi terisolasi. Akses yang mudah akan membuka peluang ekonomi dan mempercepat layanan pendidikan serta kesehatan,” tambah Lettu Setyo Budi.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga disiplin, profesionalisme dan loyalitas dalam pelaksanaan program, agar semua target pekerjaan bisa rampung tepat waktu.

Program TMMD ke-125 mengusung tema:
“Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Tak hanya pembangunan fisik, seperti jalan cor, rehab rumah, dan sumur bor, kegiatan ini juga menyasar aspek non-fisik.

Edukasi soal kebangsaan, gotong royong, serta pemberdayaan ekonomi lokal juga digencarkan, agar manfaat TMMD terasa secara menyeluruh. (Er)