BOJONEGORO – Sebanyak 604 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang resmi diterjunkan ke Kabupaten Bojonegoro untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan penuh.
Mereka akan turut ambil bagian dalam menyukseskan program unggulan Pemkab, yakni Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI).
Kedatangan para mahasiswa ini disambut hangat oleh Pemkab Bojonegoro dalam sebuah acara yang digelar di Pendopo Malowopati, Rabu (2/7/2025).
Kepala Bappeda Achmad Gunawan, mewakili Bupati Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis ini dan berharap para mahasiswa bisa turun langsung membantu masyarakat sesuai dengan bidang keahlian mereka.
“Kami butuh generasi muda yang tidak hanya cerdas di kampus, tapi juga siap mengabdi ke desa-desa,” ujar Gunawan.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Bojonegoro tengah fokus pada pengentasan kemiskinan melalui 9 program prioritas pembangunan, termasuk GAYATRI dan Domba Kesejahteraan sebagai motor penggerak ekonomi berbasis peternakan.
Para mahasiswa akan menyebar ke 40 desa di 4 kecamatan, Tambakrejo, Ngambon, Ngasem, dan Gayam. Selain sektor peternakan, mereka juga akan bersinergi dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UB, Halim Natsir, menegaskan bahwa KKN ini tak hanya soal pengabdian, tapi juga ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa di tengah masyarakat.
“Kami tekankan pentingnya menjaga etika dan menghargai kearifan lokal. Jangan sampai ada mahasiswa yang melanggar aturan adat,” tegasnya.
Dengan didampingi 20 dosen pembimbing lapangan, program KKN ini diharapkan menjadi lompatan besar bagi Bojonegoro dalam pengembangan SDM dan ekonomi berbasis potensi lokal. (aj)