TUBAN – Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dikepung banjir yang tak kunjung surut.
Bukan cuma karena hujan deras, tapi juga akibat pendangkalan parah di Kali Avur, sungai utama yang seharusnya jadi jalur pembuangan air.
Melihat situasi makin mengkhawatirkan, Polres Tuban tak tinggal diam. Mereka langsung bergerak cepat membentuk tim penanganan bencana bersama berbagai instansi, demi menyelamatkan warga dan pertanian yang terancam gagal panen.
Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyepakati langkah berani bersama DPRD Tuban yakni membuka dua twist (percabangan sungai) di Desa Banjar, Kecamatan Widang, untuk mempercepat aliran air menuju muara di laut.
“Kami hearing dengan Komisi I DPRD dan sepakat untuk buka dua twist Kali Avur agar air bisa mengalir langsung ke muara,” ungkap Kompol Robial, Rabu (18/6/2025).
Namun langkah ini tak semudah itu. Area sekitar yang akan dijadikan jalur pembuangan air ternyata telah dimanfaatkan warga sebagai tambak.
Untuk mencegah konflik, Polres Tuban menyiagakan personel untuk pengamanan lokasi.
Polres Tuban juga bekerja sama dengan BPBD untuk mengantisipasi skenario terburuk, seperti banjir yang sampai ke pemukiman warga.
Tim medis dan tim evakuasi telah disiagakan untuk bergerak kapan saja dibutuhkan.
Tak hanya itu, jajaran Polsek Plumpang diperintahkan meningkatkan patroli dan menjaga keamanan lingkungan yang rawan terdampak.
“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Semua personel disiagakan, termasuk tenaga medis,” tegas Wakapolres.
Tersumbatnya aliran Kali Avur juga diperparah oleh proyek pembangunan Waduk Jabung Ring Dyke yang belum rampung.
Akibatnya, air tertahan di hulu dan meluber ke lahan pertanian warga.
Polres Tuban pun langsung berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan BBWS untuk mempercepat pengerukan sedimentasi serta pembersihan sampah di sepanjang sungai.
“Pendangkalan inilah biang keroknya. Kalau tidak ditangani segera, banjir bisa semakin parah,” ujar Kompol Robial dengan tegas. (aj)