BOJONEGORO – Ratusan jamaah memadati Balai Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro, Jumat (13/6/2025), dalam acara Mujahadah Rubu’ussanah Wahidiyah.
Namun, suasana khusyuk doa bersama itu makin istimewa saat Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, hadir dan menyampaikan sejumlah inovasi bombastis di bidang kesehatan dan pendidikan.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Ninik Susmiati, Wabup Nurul tak hanya berbagi semangat spiritual, tapi juga membawa kabar gembira soal layanan publik yang makin canggih dan pro rakyat.
Dalam sambutannya, Nurul Azizah mengumumkan terobosan baru layanan kesehatan pendaftaran berobat via WhatsApp di nomor 0821-6005-0066.
“Cukup kirim WA, bisa langsung dapat info jadwal berobat tanpa harus antre panjang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, layanan konsultasi hingga pengantaran obat ke rumah juga sudah tersedia, khusus bagi pasien yang tak bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan, Ninik Susmiati, membeberkan tiga program andalan Dinkes Bojonegoro:
WASIAT DINKES (WhatsApp Antrian RS): Solusi agar warga tak perlu lagi antre di rumah sakit.
SATELIT (Saluran Integrasi Telemedicine Puskesmas): Konsultasi online, layanan pengaduan, hingga informasi kesehatan lengkap via WA.
Cek Kesehatan Gratis: Mulai tahun ajaran baru, anak sekolah di seluruh Bojonegoro akan diperiksa kesehatannya. Targetnya, 500 ribu penduduk wajib dicek.
“Semua kelompok umur akan dapat layanan ini. Gratis dan terintegrasi,” tegas Ninik
Tak hanya bidang kesehatan, Wabup Nurul juga memboyong info penting tentang program pendidikan. Pemkab Bojonegoro menyediakan beragam beasiswa:
Beasiswa Saintis (biaya UKT ditanggung)
Beasiswa Keluarga Tidak Mampu (berdasarkan data Damisda)
Beasiswa Tugas Akhir (dalam dan luar daerah)
Beasiswa Gus dan Ning
Tak ketinggalan, ia juga mengajak warga yang belum lulus SMP/SMA untuk ikut program kejar paket B dan C agar bisa dapat ijazah dan peluang kerja lebih luas.
Dalam rangka pengentasan kemiskinan, mulai tahun 2025, desa-desa di Bojonegoro akan menerima bantuan ekonomi berbasis data.
Programnya tak main-main: bantuan ayam petelur, domba, hingga budidaya lele siap digulirkan demi menyejahterakan keluarga miskin.
Wabup Nurul menegaskan, kehadirannya dalam acara Mujahadah bukan hanya untuk berdoa bersama, tapi juga menyampaikan komitmen nyata pemerintah dalam menyejahterakan rakyat lewat layanan publik yang menyentuh langsung kehidupan warga. (aj)